<

Disdikbud Pamekasan Gelar Pameran Museum Temporer, Dibuka Oleh Bupati

PAMEKASAN –IndonesiaPos

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menyelenggarakan Pameran Museum Temporer se-Madura di halaman Museum Mandhilaras, Jalan Cokroaminoto.

Pameran dimulai sejak tanggal 28 Juli sampai 31 Juli 2025 tersebut  di buka oleh Bupati Pamekasan Drs. KH. Kholilurrahman, yang didampingi Wakil Bupati H. Sukriyanto.

“Bismillahirrahmanirrahim, pameran museum temporer se-Madura ini kami nyatakan dibuka,” kata KH. Kholilurrahman saat membuka acara tersebut.

Dia mengatakan, pameran museum ini tentunya sangat penting untuk digelar sebagai edukasi kepada masyarakat, utamanya pada anak anak muda. Karena, memiliki nilai-nilai sejarah yang menjadi salah satu jembatan penghubung antara satu generasi ke generasi berikutnya.

“Kami katakan ini adalah penting dalam pameran museum dikarenakan dapat mengenal serta memahami akan nilai nilai sejarah dengan melalui benda benda peninggalan sejarah, sehingga dapat mengantarkan pemahaman kita pada kekayaan peradaban yang telah mengantarkan sebuah bangsa pada kekayaan masa lalu, dan ini harus di perhatikan sampai pada saat ini,” imbuhnya.

KH. Kholilurrahman  menambahkan, bahwa bangsa yang tercerabut dari akar sejarah dan budaya tidaklah akan tumbuh subur bahkan akan terancam hilang dari permukaan.

“Dari  sinilah urgensi keberadaan museum ini agar generasi masa kini tidak kehilangan jejak dalam sejarah perjalanan bangsa. Jika generasi masa kini kehilangan jejak, maka ini sudah di pastikan generasi kita akan buram,” ungkapnya.

Mantan Anggota DPR RI, menjelaskan , untuk semangat membangun Pamekasan dimulai dari pemerintahan Pangeran Ronggosukowati hingga saat ini melalui penguatan budaya. Sehingga kegiatan pameran museum ini nantinya akan dapat memperkuat khazanah kebudayaan bangsa sekaligus memperkuat kemajuan di sektor pendidikan.

“Melalui pameran museum ini merupakan upaya pelestarian terhadap cagar budaya dan ini diamanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya,” sebutnya.

Bupati berharap, pameran museum se Madura ini yang mengusung tema ” The Colonial” dengan melibatkan siswa SMA dan SMP di Pamekasan tersebut dapat berjalan sesuai harapan hingga hari terakhir.

“Saya berharap peran serta masyarakat khususnya dunia pendidikan ini dapat bersama sama memberikan ruang ekspresi dan edukasi bagi anak-anak kita,”pungkasnya.(Izet)

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos