KEDIRI IndonesiaPos
Pemugaran Alun – alun Kota Kediri yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan Dhoho Plaza di sisi selatan alun – alun. Selain itu, stand – stand kuliner kawasan alun – alun juga dibongkar, membuat area parkir memerlukan alokasi sementara, sehingga menyebabkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri turun tangan untuk menertibkan parkir.
Meskipun stand kuliner di sekeliling alun – alun di pugar, paguyuban pedagang mengalihkan sementara usahanya yang tidak jauh dari tempat semula setelah dikoordinasikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri, Wahyu.
Sedangkan untuk mensiasati area parkir pengunjung, Kepala UPTD Bayu Puji Atmaja. Pengelola Prasarana Perhubungan, Dishub Kota bersinergi dengan PUPR, dan Disperindag Kota Kediri untuk melakukan koordinasi di lapangan.
“Kami persiapkan 2 personil masing – masing tiap shif jaga. kami bagi dalam 2 shif, shif pagi dan shif malam untuk memberikan pengarahan lokasi parkir agar tidak semrawut. kami sifatnya mengarahkan aaja karena juru parkir sudah ada juga dari pihak paguyuban,”kata Bayu,
Sedangkan untuk lokasi parkirnya, bagi R4/mobil bisa parkir di Jl. Brigjend Katamso aiai utara jalan dan apabila parkir membludak, pihaknya menyiapkan di sisi barat pendopo Kabupaten Kediri, sehingga pengunjung dapat memarkir pararel di sisi jalan.
Sedangkan untuk R2, Bayu menghimbau juru parkir untuk memarkir sepeda motornya hanya satu saf saja agar tidak menggangu pengguna jalan lain di sebelah utara Dhoho Plaza.
“Kami juga telah menutup Jl. alun – alun sisi selatan dari arah Jl. Brigjend Katamso dengan road barrier,”tambahnya.
Pemkot Kediri juga meminta petugas Dinas Perhubungan agar lebih responsif dan tetap ramah menghadapi hajat revitalisasi proyek alun – alun yang berimbas kepada terganggunya laju lalu lintas di sekitarnya.
BACA JUGA :
- Kejagung Pecat Oknum Jaksa Pemeras Diapresiasi DPD RI
- Menko Polhukam Minta Polisi Usut Pernyataan Denny Indrayana Soal Putusan MK
- Gegara Pinjaman Fiktif, Karyawan KSP Dikeroyok Enam Rekan Kerjanya
Terpisah, Walikota Kediri Abdul Abu Bakar, menyatakan, petugas Dishub juga harus memiliki peran seperti hal nya resepsionis di Hotel, menyambut para tamu yang datang di Kota Kediri.
“Jadi saya titip pesan untuk tetap ramah dalam memberi pelayanan, dan harus. cepat merespon apabila ada gangguan misalkan kepadatan kendaraan terutama saat hari libur, “Singkat mas Abu, sapaan akrabnya.
Mas Abu menambahkan, Petugas dishub juga harus respon mengenai penerangan jalan umum. “Kalau lampunya gelap sedikit masyarakatnya protes,”pungkas Walikota Kediri ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, menyampaikan pandanganya terkait parkir. Menurutnya penerapan parkir yang tertib dilakukan tidak hanya di kawasan alun – alun saja ketika ada proyek revitalisasi , tetapi dilakukan di tiap – tiap pusat perbelanjaan seperti Jl. Dhoho, Matahari Mall, alun – alun dan Dhoho Plaza juga tempat – tempat lain yang ramai di singgahi masyarakat.
“Kami bekali petugas dishub dan para jukir (juru parkir) di lapangan untuk memberikan pelayanan yang baik, dan responsif di setiap saat mereka bertugas,” tegas Didik.( yudi ).