<

Disnakeswan Kabupaten Tulungagung Layani Vaksinasi Rabies Gratis di 7 Puskeswan

TULUNGAGUNG – IndonesiaPos

Dalam rangka memperingati hari Rabies Sedunia tahun 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung menggelar pelayanan vaksinasi rabies gratis di 7 (Tujuh) Puskeswan mulai tanggal 25 September sampai selesai.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Tutus Sumariyani mengatakan, kegiatan vaksinasi rabies gratis di tujuh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang dilaksanakan sekarang ini bagian dari peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2024, yang rutin diadakan setiap tahun dengan tujuan mempertahankan status Kabupaten Tulungagung sebagai daerah bebas rabies.

“Tujuh Puskeswan yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Puskeswan di Kedungwaru, Ngunut, Sendang, Campurdarat, Besuki, Kalidawir, dan Rejotangan. Kegiatan tersebut mencakup 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung, dengan melibatkan sekitar 100 petugas, termasuk dokter hewan yang disebar di seluruh wilayah kabupaten,”kata Tutus dikantornya, Kamis (3/10/24).

Dia juga menyampaikan, vaksinasi ini difokuskan pada Hewan Pembawa Rabies (HPR), seperti anjing, kucing, kera dan lainya. Untuk tahun ini kami menyediakan kuota vaksin sebanyak 700 dosis yang disebarkan di tujuh Puskeswan.

Selain itu, Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga status bebas rabies di Kabupaten Tulungagung, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya rabies dan pentingnya vaksinasi. Sebab, rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat serius dan dapat berakibat fatal bagi manusia maupun hewan peliharaan.

“Kegiatan vaksinasi dan penyuluhan tentang rabies menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Kami juga berharap masyarakat semakin mengenal keberadaan Puskeswan yang ada di bawah naungan Dinas PKH,”jelasnya

Tutus juga menekankan pentingnya peringatan Hari Rabies Sedunia sebagai momentum untuk bersatu dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen dalam memberantas rabies.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah bersama menuju masa depan yang lebih aman dari penyakit zoonosis, dengan menjaga hewan peliharaan tetap sehat melalui vaksinasi dan meningkatkan pengetahuan tentang bahaya rabies,”tuturnya

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkat, sehingga Kabupaten Tulungagung dapat terus mempertahankan status bebas rabies dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan serta lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, selain vaksinasi dan penyuluhan kepada masyarakat menjadi fokus utama dalam rangkaian kegiatan ini. Sehingga Tutus menekankan bahwa edukasi tentang rabies sangat penting karena penyakit ini tidak hanya berbahaya bagi hewan, tetapi juga dapat menular kepada manusia melalui gigitan atau kontak dengan hewan yang terinfeksi.

“Kami berharap masyarakat lebih memahami cara mencegah rabies, mulai dari menjaga hewan peliharaan mereka tetap sehat dengan vaksinasi rutin, hingga mengenali gejala awal pada hewan yang mungkin terinfeksi. Pengetahuan ini sangat penting untuk mencegah penyebaran rabies, terutama di daerah pedesaan yang memiliki populasi hewan peliharaan lebih besar,” tambahnya.

Tutus berharap, kolaborasi antara pemerintah, pemilik hewan, serta masyarakat umum dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama, yakni Indonesia bebas rabies pada tahun 2030, sesuai dengan target nasional.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat semakin peduli dan mendukung upaya pemerintah dalam memberantas rabies, serta memastikan bahwa Tulungagung tetap bebas dari penyakit berbahaya ini,”tutupnya. (TAM)

Kapolres Bondowoso Lakukan Edukasi Wabah PMK Pada Pemilik Hewan Ternak

 

BERITA TERKINI