BONDOWOSO, IndonesiaPos – Meski ditengah kondisi pandemi Covid-19, Ponpes Darul Ulum Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer masih tetap melakukan belajar mengajar secara sembunyi.
Pantauan IndonesiaPos, setiap murid yang agak jauh dari sekolah di jemput dengan mobil Bus travel hingga pulang pergi setiap harinya.
Untuk menghindari temuan Tim penanganan Covid-19 di Bondowoso, siswa dan siswi MTs dan Ibtidaiyah Darul Ulum tidak memakai seragam, bahkan para siswa diperintahkan untuk memakai baju biasa, sehingga terkesan tidak ada kegiatan di sekolah.
Padahal setiap hari aktif, dan yang paling mengerikan semua siswa tidak ada yang pakai masker hanya guru saja yang memakai.
Diketahui proses belajar mengajar sekolah MTs dan Ibtidaiyah hingga saat ini masih aktif dan tak mengindahkan anjuran pemerintah terkait bahaya Covid-19.
Salah satu murid inisial N mengaku jika dirinya setiap hari masuk sekolah. “Setiap hari masuk pagi jam 07.00 WIB hingga pulang sekolah jam 11.00 WIB,” ujar N polos.
Dia juga mengaku untuk mensiasati respon publik semua murid di instruksikan memakai pakaian preman.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Darul Ulum, Lora Nur mengaku dan membenarkan jika siswa yang masuk ini adalah murid aktif. Sedangkan murid yang non aktif itu hanya seminggu sekali ke sekolah. “Itupun hanya sekedar mendengar penjelasan guru sebentar,”katanya.
“Saat ini jumlah siswa di Darul Ulum keseluruhan berjumlah 200 belum jumlah guru,” tambahnya. (susy