SAMPANG,IndonesiaPos
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Sampang, terkait meninggalnya bayi yang berusia 4 bulan, asal Kecamatan Kedungdung, tengah menjalani perawatan isolasi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sampang.
Hasil diagnosa dari Tim Medis RSUD dr Muhammad Zyn Sampang menyebutkan, Balita itu meninggal akibat sesak nafas.
“Sedangkan dari hasil rapid test hasilnya non reaktif atau bukan karena terkonfirmasi positif virus Corona,”kata Djuwardi.
“Dan meninggalnya Balita itu akibat gejala sesak nafas,”sambungnya.
Djuwardi menambahkan, Balita itu dirawat di tempat isolasi pada hari Minggu 3 Mei 2020, sempat mendapat perawatan di RSUD Sampang. Namun, ke esokannya pihak RS membawa pasien ketempat perawatan isolasi di BLK. Setelah menjalani perawatan selama setengah jam kemudian pasien meninggal dunia.
“Saya menegaskan pemakaman jenazah balita tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19,”pungkasnya. (Red Madura).
