BANYUWANGI-IndonesiaPos
Pengukuhan Dewan perwakilan cabang (DPC) Lembaga anti narkoba (LAN) Kabupaten Banyuwangi masa 2020-2025 Resmi dikukuhkan oleh ketua umum (ketum) pusat, sekaligus memberikan penyuluhan tentang penanggulangan bahaya narkoba, di gedung gesibu Blambangan.(25/02/2020)
Ketum pusat, LAN, Ibrohim Saehaia menyampaikan, bahaya narkoba jangan sampai menimpa pada diri sendiri hingga keluarga maupun pada sekitar masyarakat terutama khususnya warga Banyuwangi.
“Kuncinya baitullah (red.kembali kepada Allah) ini bagi orang muslim”jelasnya
Ibrohim memaparkan, semua agama mengajarkan kebaikan, tidak ada agama yang mengajarkan untuk melakukan kejahatan seperti mencuri, memaki, termasuk salah-satunya mengkonsumsi narkoba “Agar kita niatkan kebaikan sekecil apapun kebaikan”paparnya.
Menurutnya, hanya ada dua perkara yakni, waktu dan energi apabila waktu dan energi itu digunakan untuk kebaikan, Maka tidak ada lagi sempat untuk keburukan, kalau tim LAN Banyuwangi sibuk menjalankan program LAN yang isinya 12 visinya harapannya energinya dan waktunya habis digunakan perkara yang positif, produktif untuk masyarakat dan dirinya. “Allah SWT benar-benar melarang siapa saja membunuh dirinya, Walaa Taqtulu Anfusakum, janganlah kamu jangan membunuh diri kalian, termasuk perbuatan membunuh dirinya adalah mengkonsumsi narkoba”katanya.
Dalam kesempatan ini, Brigjen (pol) dr. Victor Pudjiadi SpB, fics,Drf, kepada semua tamu undangan mengatakan, beberapa jenis narkotika dan berbagai kemasan untuk mengelabui serta melancarkan proses lancarnnya berdarnya narkoba. “Kita sangat berhati-hati dengan narkoba, sebab, narkoba itu sendiri ada dalam bentuk jam tangan, permen, hingga mainan, mengandung narkoba, hampir jutaan manusia perhari kena narkoba, kita semua harus menjauhi narkoba,”pintanya
Dalam kesempatan tersebut Victor, memperagakan berbagai sulap membengkokkan paku, mengiris tangannya menggunakan pisau, maksud tersebut, memberikan wawasan kepada peserta dan undangan, “jika orang ingin hebat tidak perlu menggunakan narkoba”pungkasnya. (Ari bp)
