<

DPC PDI Perjuangan Blitar Gelar Vaksinasi 2500 Dosis dan Cetak Kartu Vaksin

BLITAR-IndonesiaPos

Dalam rangka melaksanakan program Nasional penanggulangan penyelenggaraan Covit 19, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Blitar menggelar vaksinasi tahap l dan II  dengan kuota 500 dosis dengan jenis vaksin  Astra Zeneca, dan mencetak kartu vaksinasi bagi yang sudah vaksin dosis II, bertempat digedung serbaguna dusun Darungan desa Selorejo kecamatan Selorejo. Sabtu (23/10/2021).

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar Sugeng Suroso mengaku jika tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi, hingga capaian vaksinasi terpenuhi pada gelombang ke IV ini. Sementara vaksinasi yang digelar oleh PDIP mencapai hampir 2500 dosis.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi pada hari ini kami menyediakan 500 dosis Astra zenika untuk semua elemen masyarakat dan  gratis bagi yang dosis dua cetak kartu vaksinasi,” kata ketua komisi IV DPRD Kabupaten Blitar ini.

BACA JUGA : Kata Sekjend PDIP, Ibu Megawati Minta Petunjuk Tuhan Untuk Penerus Jokowi

Lebih Sugeng mengungkapkan, kalau kecamatan Selorejo yang sudah ikut vaksin sekitar 50% dan untuk wilayah kabupaten belum mencapai 70%. Namun, informasi yang didapat dari dinas kesehatan Kabupaten Blitar masih 62%.

“Makanya PDI-P hadir untuk membantu pemerintah, kita turun kebawah menyisir warga yang belum vaksinasi,”kata Sugeng.

Menurutnya, saat ini yang di vaksin tinggal orang-orang yang kemarin merasa takut, karena setiap kali di tensi darahnya tinggi, bahkan ada yang datang empat kali tetap tidak lolos karena tensinya naik terus.

“Makanya kita sisir turun kebawah nanti rencana kita akan menyisir dari tingkat RT RW mendekati masyarakat jemput bola door to door supaya capaian imunitas dan imuniti itu segera terwujud sehingga kita sudah mencapai 70% ke atas,”tegasnya.

Dia berharap di kabupaten Blitar ini sudah levelnya turun, dan ini perlu sosialisasi terus menerus agar warga jangan takut dengan suntik.

“Kita akan memberi edukasi pada masyarakat bahwa ini tidak menakutkan tidak ada efek samping, dan ini yang perlu kita sosialisasikan pada masyarakat, sehingga harapan kami masyarakat berbondong-bondong karena sadar diri bahwa membentuk imunitas itu penting,”ujarnya.

Sugeng berpesan, bagi masyarakat yang sudah tervaksin harus tetap waspada dan jangan sampai menganggap dirinya kebal terhadap virus, tetap patuhi protokol kesehatan, dan masyarakat yang sudah sebagai pelaku vaksinasi untuk menceritakan bagaimana rasanya vaksinasi itu dan bagaimana kondisi tubuh yang sudah vaksinasi itu ,biar masyarakat yang takut melakukan vaksinasi supaya bisa hilang takutnya.

“Kita menggunakan kader untuk bersosialisasi pentingnya vaksinasi pada masyarakat, sehingga harapannya nanti kalau cakupan vaksinasi ini sudah terpenuhi sebagai upaya kita bebas dari Covid, segera kita bisa beraktivitas seperti biasa ekonomi segera pulih kembali,”tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini kembali berpesan pada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi ikut membantu mensosialisasikan temtang arti pentingnya vaksin itu. Yang pertama menjaga kesehatan kita supaya imun kita terjaga melawan Covit, kedua untuk melawan berita hoax soal vaksinasi itu berikan pencerahan yang baik karena yang vaksin itu sudah berpengalaman bagaimana vaksinasi itu.

“Mari berbondong bondong untuk vaksinasi mari kita pulihkan Indonesia dengan membentengi diri dengan vaksin sehingga ekonomi bisa pulih kembali,”imbuh Sugeng.(Lina)

 

BERITA TERKINI