PAMEKASAN,IndonesiaPos
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Kabupaten Pamekasan, Madura, akan menggelar pelatihan wirausaha baru (WUB) tahun 2021 yang akan diikuti 1.600 peserta.
Pelaksana Tugas (Plt) DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto mengungkapkan, pihaknya telah siap menggelar pelatihan WUB tersebut di awal tahun ini.
Namun, kelanjutan rencana strategis dan prioritas itu, harus ditunda karena ada penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro darurat oleh pemerintah.
“Saat ini situasinya tidak bisa dilaksanakan, kita inventarisir dulu. Sudah masuka tahapan, dan sebenarnya sudah siap digelar,”tuturnya.
Dia menjelaskan, sebagian dari peserta yang telah mendaftar sebagai peserta WUB tahun 2021 ada yang sakit dan belum sembuh, sehingga pelaksanaan pelatihan akan diganti oleh peserta lain demi kenyamanan semua pihak.
“Hanya saja saat ini ada yang sakit, kalau memang tetap berhalangan ya kita cari penggantinya. Ada juga yang berhalangan ketika kita konfirmasi ulang, ujarnya.
Pihaknya mempersiapkan beberapa kebutuhan untuk pelaksanaan pelatihan tersebut. Mengingat masih di tengah pandemi, agar pelatihan bisa berjalan maksimal sesuai harapan, meskipun secara umum pelatihan sudah siap digelar.
“Bahkan kemarin kita sudah mau melaksanakan pembukaan pelatihan, cuma karena ada PPKM dan fasilitator ada yang sakit, kita evaluasi lagi,”tegasnya.
Dia mengungkapkan, hasil pelatihan WUB tahun 2020 sebagian besar telah berjalan sesuai harapan semua pihak. Misalnya produksi sarung, songkok, sandal, sepatu, kripik dan beberapa produk lain.
Pemkab Pamekasan tidak hanya memberi pelatihan semata, melainkan memberi bantuan alat, pinjaman modal dengan bunga nol persen. Bahkan, memberikan fasilitas pemasaran, baik dengan sistem online ataupun offline di outlet langsung.
“Tidak sedikit dari mereka yang sudah dilatih, separuh lebih mereka bisa menjadi wirausaha baru,”tutupnya.(an/hen).