<

DPR Minta KPK Usut Pengadaan Rumah Jabatan Jangan Pandang Bulu

JAKARTA – IndonesiaPos

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengusut dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tanpa pandang bulu.

Meski Benny belum mengetahui detil ihwal kasus yang sudah naik ke tingkat penyidikan di lembaga antirasuah itu.

“Enggak tahu saya, intinya siapapun terlibat diproses, silahkan, asal jangan tebang pilih , jangan ada motif politik, balas dendam dan jangan diperalat,” kata Benny, Senin (26/2/2024).

KPK menaksir dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah jabatan di Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menyebabkan kerugian negara hingga mencapai miliaran rupiah.

KPK menyebut pokok perkara korupsi berkaitan dengan pasal kerugian negara. Namun, KPK belum merinci total angka kerugian negara akibat kasus yang sedang dalam tahap penyidikan itu.

Sementara itu, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso menghargai perkara dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Pada prinsipnya saya menghargai apa yang disampaikan KPK tapi tentu Saya juga menghargai asas praduga tdk bersalah, apalagi belum ada penjelasan rinci terkait hal itu,”kata Agung pada wartawan. Senin (26/2/2024).

Agung menekankan, dalam proses pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI itu sudah melalui tahapan dan proses yang sesuai aturan.

Dia tidak merinci ihwal nilai pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI

“Kita tunggu saja proses selanjutnya dan saya meyakini bahwa semua proses di DPR sudah dilakukan sesuai ketentuan,”kata Agung.

Pengadaan Kelengkapan Rumah Dinas DPR-RI Rugikan Negara Miliaran

 

 

BERITA TERKINI