<

DPRD Minta Pekerja Pabrik Salem Diperketat dari Awal, Tak Didengar Dinkes

BONDOWOSO, IndonesiaPos – DPRD Kabupaten Bondowoso akhirnya angkat bicara, terkait lonjakan kasus positif Covid-19. Selama beberapa hari ini puluhan kasus baru, disumbangkan dari pabrik udang atau pabrik Salem Situbondo.

Anggota Pansus Covid-19, A Mansur mengatakan, bahwa sebelum adanya kasus kalaster pabrik pihaknya sudah meminta Pemkab, dalam hal ini Dinkes, untuk memperketat warga Bondowoso yang bekerja di Pabrik Salem Situbondo.

“Saya sekarang mempertanyakan kebijakan pemerintah mengenai klaster baru, pabrik udang. Karena saya dari awal minta kepada pemerintah, untuk segera mengevaluasi keluar masuknya pekerja,” katanya, Selasa (4/8/20).

Menurutnya, usulan untuk mencari solusi, bagaimana karyawan yang bekerja ke Situbondo sudah disampaikan. Bahkan jauh sebelum ada kasus positif Covid-19 klaster pabrik udang.

“Dulu cari solusi, bisa dengan menghentikan sementara. Atau kalau tidak, pengurangan dulu. Sebab keselamatan adalah yang utama,” katanya.

Pihaknya sudah  minta untuk mencari solusi, bagaimana caranya menjaga agar tidak ada penyebaran secara masal. 

“Usulan pengetatan aturan pemerintah tentang Covid-19 hanya ditampung dan mau diperhatikan. Secara teknis kesehatan memang Dinkes. Ternyata kekhawatiran itu terjadi hari ini,” sesalnya.

Dia berharap, Pemkab memiliki skema yang jelas dalam menangani persoalan ini. 

“Baik untuk warga yang telah positif covid 19 dan untuk warga yang kemungkinan akan terdampak oleh keberadaan warga yang telah dinyatakan positif covid 19,” harapnya.

Informasi dihimpun, jumlah pasien Covid-19 dari klaster pabrik udang Situbondo yang tengah diisolasi berjumlah 62 orang. Yakni di Klinik Paru 33 orang, RSDK 18 orang dan RS Bhayangkara 4 orang. Sedangkan 7 orang menjalani isolasi mandiri. Dimungkinkan terus bertambah. Sementara data Pemkab Bondowoso per tanggal hari ini,  Selasa 4 Agustus 2020 total ada 177 pasien. 

Dengan rincian yang dirawat sejumlah 126 pasien, 50 sembuh,  1 meninggal. Sedangkan yang postif berjumlah 104  di Bondowoso

BERITA TERKINI