<

DPRD Sepakat Rekomendasikan Sekda Bondowoso Disangsi Berat (Dicopot)

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Sebanyak 30 Anggota DPRD dari sejumlah fraksi akhirnya sepakat untuk memberikan sanksi pencopotan terhadap Saifullah sebagai Sekda Bondowoso. Sedangkan 9 orang lainnnya memilih tidak perlu sanksi. Keputusan itu diambil berdasarkan voting mengingat ada berbagai tanggapan berbeda dari sejumlah fraksi terkait sanksi kepada Sekda hingga akhirnya, voting menjadi jalan akhir pengambilan keputusan. 

Sementara 9 anggota fraksi memilih untuk tidak memberikan sanksi kendati Sekda nyata telah melakukan  pelanggaran dalam mutasi jabatan pejabat. 

Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dafir ketika dikonfirmasi usai rapat paripurna tanggapan fraksi mengatakan bahwa tanggapan fraksi atas jawaban Bupati itu diantaranya mengapresiasi atas kinerja Bupati yang mengindahkan rekomendasi KASN bahwa mutasi yang dilakukan beberapa waktu lalu melanggar hukum kemudian Bupati melakukan perbaikan. Selanjutnya dewan berharap ke depan agar Bupati melakukan perbaikan di masa yang akan datang.

Namun rekomendasi ketiga sejumlah fraksi berbeda pendapat terkait sanksi. Ada yang meminta agar Bupati melakukan evaluasi terhadap pejabat yang berwenang melakukan mutasi, ada juga yang merekomendasikan sanksi berat. “Akhirnya karena perbedaan pendapat itu, maka voting adalah jalan terakhir,” kata Dafir. 

Sikap fraksi ini,kata Dafir akan dikirim dan disampaikan ke Bupati oleh pimpinan DPRD.  “Kita juga akan mengawasi nanti bagaimana langkah berikutnya. Rekomendasi ini nanti akan menjadi landasan Bupati untuk mengambil keputusan, ” terangnya.

Disisi lain, Ketua DPD LSM Jaka Jatim, Jamharir menjelaskan bahwa apabila Bupati mengambil keputusan sebagaimana rekomendasi dewan, maka.Bupati akan memiliki kekuatan politik yang cukup kuat. Sebaliknya,  apabila Bupati abai atas rekomendasi itu maka ke depan pemerintahan akan terus gaduh. “Sekarang Bupati tinggal memilih,  apakah akan melaksanakn remomendasi dewan dengan kekuatan politik penuh dan ke depan lebih baik, atau memilih terus menerus gaduh,” terangnya.(lis)

BERITA TERKINI