BONDOWOSO, IndonesiaPos
Kepala dinas kesehatan (Kadinkes) kabupaten Bondowoso dr Muhammad Imron, jubir Gugus Covid-19 dalam konferensi pers mengatakan warga yang dinyatakan sembuh dari Corona menjadi dua orang.
Sebelumnya pasien 02 sempat menjalani perawatan di RSUD dr Koesnadi Bondowoso bersama dengan pasien 03.
Saat ini pasien 02 berjenis kelamin perempuan umur kurang lebih 52 tahun sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
“Berdasarkan Swab test yang bersangkutan sudah negatif Covid 19 sembuh,”ujar Imron kepada sejumlah wartawan. Kamis (07/05).
Sementara untuk pasien 03 masih belum bisa dipulangkan karena yang bersangkutan berdasarkan hasil Swabtest ternyata hasilnya positif Covid 19. Meskipun secara fisik pasien tersebut tidak ada keluhan apapun.
“Pasien 03 ini ada ikatan keluarga, sebelumnya sudah dilakukan isolasi bersama pasien 02 di rumah sakit Bondowoso. Karena pasien 03 positif maka kita lakukan perawatan dan isolasi sampai nantinya dinyatakan hasil Swabtest negatif dan dinyatakan sembuh,”ujarnya.
Kendati demikian, Imron minta kepada masyarakat agar tidak perlu mengucilkan warga yang hasil rapid test dinyatakan positif. Sebab, hasil rapid test positif belum bisa dipastikan bahwa orang tersebut terjangkit Corona.
“Rapid test tidak bisa dijadikan acuan sudah terjangkit penyakit Corona. Karena prosesnya masih panjang. Dan untuk dinyatakan positif Corona itu masih melalui Swab test. Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat agar tidak perlu kwatir berlebihan karena pasien Corona bisa disembuhkan,”terangnya.
Meski begitu, Imron minta kepada masyarakat untuk terus mewaspadai penyebaran Covid 19 ini. Karena sampai saat ini masih terus ada peningkatan pandemi Covid 19. Namun secara umum Bondowoso sudah menunjukkan angka penurunan.
“Kami sarankan kepada masyarakat agar waspada, untuk menghindari perkumpulan, jaga jarak, cuci tangan, tetap di rumah, supaya dapat memutus rantai Covid 19 ini,”imbuhnya.