<

Ema Umiyyatul Chusnah : E-Commerce Diperlukan Untuk Distribusi Hasil pertanian di Era New Normal Life

SUMENEP, IndonesiaPos

Rencana akan diterapkannya fase new normal di tengah pandemi covid-19, menuntut perlunya perbaikan sistem distribusi hasil pertanian untuk mempermudah aksebilitas, serta memperpendek rantai pasok, dan pemerataan distribusi pangan.

Anggota komisi IV DPR-RI bidang pertanian fraksi PPP,Ema Umiyyatul Chusnah, mengatakan, perlunya meningkatkan produksi dalam negeri untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri.

“Kita wajib memperhatikan, saat ini ada perilaku konsumen yang cenderung lebih menyukai belanja dari dalam rumah dan menuntut produsen, termasuk kelompok tani dan koperasi tani untuk beradaptasi dari pemasaran secara offline ke e-commerce,”katanya.

Menurut dia, ketika melihat sistem e-commerce diperlukan untuk mengurangi tingkat kontak langsung antar individu. Dan sistem e-commerce juga lebih cepat dan praktis dalam penggunaannya. Namun sayangnya hingga saat ini banyak daerah dan masyarakat yang belum bisa mengakses e-commerce karena minimnya jaringan internet.

“Oleh sebab itu saya meminta pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur jaringan internet khususnya untuk wilayah desa dan daerah pelosok, sebab para produsen pangan (Petani) sebagian besar tinggal di pedesaan yang masih sulit dari jangkau jaringan internet,”tegasnya.

Selain itu, diperlukan untuk belajar dari pelaksanaan pendidikan online yang beberapa waktu lalu sejumlah daerah mengalami kendala akibat minimnya jaringan internet. Kendala yang sama dihadapi oleh e-commerce. Selain itu juga di perlukan adannya  peningkaan kualitas SDM bidang pertanian agar mereka mudah menggunakan fasilitas e-commerce.

Saya menilai sistem e-commerce sangat cocok untuk kalangan muda,  sehingga perlu keseriusan dari pemerintah untuk memberdayakan  para milenial memiliki ketertarikan kuat menggeluti lahan pertanian miliknya dengan serius dan kedepan kita akan memiliki  regenerasi petani yang berdaya saing tinggi,”Ungkapnya.(Kaconk).

BERITA TERKINI