JAKARTA, IndonesiaPos – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Jerman, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama Presiden Jokowi dan delegasi terbatas bertolak ke Jerman untuk menghadiri pameran industri terbesar di Eropa, Hannover Messe.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi mitra resmi pameran tersebut.
“Bismillah, hari ini bersama Presiden Jokowi dan rombongan menuju Hannover, untuk membuka rangkaian pameran industri terbesar di Eropa: Hannover Messe 2023, bersama Kanselir Jerman, Olaf Scholz,” terang Erick Thohir, Sabtu (15/04/2023).
Diketahui, Erick Thohir kerap kali dipercaya Presiden Jokowi dalam kunjungan luar negeri. Termasuk dalam kesempatan kali ini dalam acara pameran Honnever Messe 2023 di Jerman.
BACA JUGA :
- Gubernur Khofifah Sidak Pasar Panarukan Situbondo, Imbau Masyarakat Tidak Panik
- Sebanyak 31.570.088 Warga Jatim Masuk DPS Pada Pemilu 2024
- Dewas KPK Dan Firli Bahuri Diminta Segera Mengundurkan Diri
- Presiden Jokowi Kabulkan Grasi Merry Utami
Sebelumnya, Erick Thohir sudah membuktikan kemampuan dalam kepemimpinannya saat mendapat tugas untuk mengawal kepentingan dalam dan luar negeri milik Indonesia.
Erick Thohir juga berhasil bernegosiasi bersama FIFA agar Indonesia tidak menerima sanksi berat terkait batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Jauh sebelumnya, Erick Thohir juga menjadi delegasi terbatas Indonesia melalui instruksi Presiden Jokowi untuk mencari vaksin Covid-19 semasa pandemi. Hal ini juga dilaksanakan oleh Erick Thohir dengan penuh keberhasilan.
Ia pun berhasil membawa pulang jutaan vaksin Covid-19 untuk melindungi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, tidak heran jika, Presiden Jokowi melibatkan Erick Thohir dalam banyak kesempatan dalam berbagai kunjungan luar dan dalam negeri.
Presiden Jokowi juga pernah mengatakan jika Eks Presiden Inter Milan ini adalah menteri yang mampu merealisasikan gagasan besar untuk masyarakat dan negara.
“Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan. Bukan hanya ide saja, tapi dilaksanakan di lapangan,” terang Presiden Jokowi