SUMENEP, IndonesiaPos
Persatuan masyarakat Masalembu yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Kepulauan Masalembu (FKM) mendatangi Kantor Kecamatan Masalembu Sumenep Madura Jawa Timur.
Kedatangan perwakilan masyarakat itu terkait dengan persoalan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkades 2021 Masalima yang diduga memuat nama-nama palsu. Hal itu terkuak setelah dilakukan kroscek ke lapangan. Senin (07/06/2021).
Salah satu perwakilan FKM, Jailani, mengatakan, Panitia Pilkades 2021 di Desa Masalima mengeluarkan DPS, namun, setelah dilakukan pendataan dilapangan, banyak nama-nama tidak sesuai. Sehingga, menganggap nama-nama itu fiktif, karena tidak dikenal.
Bahkan, salah satu bakal calon Kades atas nama Ahmad Juhairi, tanggal lahir 21 Agustus 1986 tidak tercantum dalam DPS. Tapi justeru tanggal lahir yang dicantumkan berbeda dengan identitas yang bersangkutan. “Ini hanya salah satu contoh nama pemilih fiktif yang ada dalam DPS,”katanya.
Berdasarkan hasil temuan tersebut, Panitia Pilkades Masalima yang dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan diketahui oleh Camat Masalembu, diduga kuat tidak melakukan tahapan Pilkades. Salah satunya pemutakhiran data.
“Karena itulah, FKM menyampaikan surat permintaan kepada Camat untuk mendesak panitia agar segera melakukan pendataan ulang dalam rangka pemutakhiran data,”tambahnya.
Jailani menegaskan, keterlibatan FKM ini, adalah bentuk partisipasi masyarakat, dengan tujuan untuk mengawal jalannya demokrasi, agar kontestasi politik pilkades itu dapat berjalan dengan transparan, adil dan akuntabel,”kata Jailani
Sementara itu, salah satu Bacakades, Ahmad Juhairi sangat menyayangkan, adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, jika Panitia Pilkades tidak segera menindaklanjuti tuntutan masyarakat, untuk melakukan pendataan ulang. “Maka ia menganggap panitia telah sengaja menghilangkan hak politik masyarakat,”tandasnya.
Kedatangan FKM ke Kantor Kecamatan Masalembu merupakan tindak lanjut dari gerakan sebelumnya, yang mendatangi BPD Masalima, selaku otoritas yang membentuk dan mengawasi panitia. (amn/hen )