<

FKMS Desak Bupati Sumenep Harus Berani Menolak Tambang Fosfat

SUMENEP,IndonesiaPos

Penolakan Tambang Fosfat di Kabupaten Sumenep, banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dari Front keluarga mahasiswa Sumenep (FKMS) yang melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD dan Pemkab setempat,  Rabu ( 07 /April /2021).

Korlap Aksi Fandy, menyampaikan,  Sumenep merupakan daerah yang mayoritas penduduknya masih tergantung pada sumber daya alam dari segi pendapatannya.

“Sedangkan populasi Sumenep di kisaran 1.088.910 Jiwa, terdiri dari perempuan 570.923 jiwa, laki laki 51.987 Jiwa,”kata Fandi.

Sektor serapan tenaga kerja terbesar, menurut Fandy, merupakan pertanian. Namun,  Pemkab Sumenep mengeluarkan kebijakan yang akan menggeser agraria dengan merencanakan review RTRW 2013-2033.

“Dalam hal ini terdapat wilayah eksploitasi tambang Fosfat di 8 wilayah kebupaten Sumenep, dengan lahan kurang lebih 826.000 hektar,”terang Fandy.

Selain itu, konversi lahan besar-besaran akan berdampak kepada meiningkatnya angka kemiskinan, problem lingkungan masih cukup tinggi, akibat pencemaran pesisir pantai karena limbah udang.

“Kami dari FKMS dengan tegas  menolak, dan batalkan segala bentuk skema perampasan lahan akibat kebijakan yang merugikan petani,”tegasnya. (amn/hen)

BERITA TERKINI