BLITAR, IndonesiaPos – Puluhan Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) Blitar, menggelar unjuk rasa. di Pendopo RHN jalan Semeru Utara Alun-Alun Kota Blitar.
Para aksi unjuk rasa membentangkan Poster bertuliskan, Jika Kerjanya Cuma Ngasih Janji Manis, Mantan Pun Juga Bisa.
Atiku Ajur Koyo Dalan Ngarep Mahku. Ya Alloh Mimpi Kok Dikorupsi Kejam !!!
Mana Janjimu?? Ini Prestasiku.. Porprov Nagih Janji Dan Ojo Dupeh Ojo Dumeh, Bayar Keringat Atlet Berprestasi
Koordinator lapangan (Korlap) Triyanto dalam orasinya menyatakan, yang berkumpul di sini adalah Atlit yang berprestasi, dalam aksi itu pihaknya akan beraudiensi dengan pejabat di dalam.
BACA JUGA :
Komisi II DPRD Kota Blitar Nilai, Pembangunan Eks Mastrip Lamban
DPRD Setujui RAPBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2023
“Mana Janji Bupati dan Ketua Koni untuk Atlit yang memperoleh Medali Emas mendapat 35 Juta, Medali Perak 30 juta dan Medali Perunggu 25 juta, bahkan ada juga janji bonus untuk Pelatih, dan Wakil Bupati akan memberikan 3 juta dari kantong pribadi,”kata Trianto.
Trianto mengatakan, APBD Kabupaten Blitar Rp2,3 Triliyun, sedangkan APBD Kota Blitar hanya Rp1,1 Triliyun, salah satunya untuk Pembinaan dan pemberian Bonus.
“Tapi kenapa di Kabupaten yang APBD nya lebih tidak kunjung memberikan bonus kepada Atlet,”tandasnya.
“Dari hasil rapat PAK membuat kita terkejut, karena dana pembinaan untuk para atlet hanya 164 Juta yang akan dibagikan ke kawan-kawan semua,”ungkapnya.
Seharusnya, menurut Trianto, sebelum menyampaikan informasi ke publik dilihat dulu kemampuannya, jangan sampai Pemkab Blitar menyebarkan kabar bohong dan hoax seperti beberapa waktu yang lalu ada dana hibah dari kementrian PUPR untuk Kabupaten Blitar.
“Kita tahu, tidak hanya aspal yang dikorupsi, namun bonus atlit juga di korupsi. Kita akan masuk untuk bertemu, kita minta agar OPD segera menganggarkan bonus Atlit agar dapat segera dicairkan,”ucap Trianto.
Setelah melakukan orasi akhirnya masa diterima oleh wakil Bupati Blitar didampingi kepala Dinas Parbudpora, Kasatpol PP dan ketua KONI kabupaten Blitar untuk beraudensi.
Wabup Blitar dan Ketua Koni Janji Beri Bonos Pribadi
Wakil Bupati Blitar Rahmad Sentoso mengatakan, sejak awal pihaknya sudah melihat langsung kejuaraan Porprov, untuk memacu para Atlit supaya dapat Medali Emas.
“Saat itu saya mengatakan kepada Ketua KONI akan memberikan uang pribadi saya sebesar 3 Juta. Ketua KONI juga yang mengatakan kepada saya pemberian reward dari saya sebaiknya dilakukan berbarengan dengan pemberian Reward dari Pemkab,”kata Wabup Blitar.
Dijelaskan, pihaknya sudah menghubungi Disbudpar untuk menanyakan kapan cairnya. Namun yang diberikan kepada atlet itu tidak ada kaitan dengan pemberian bonus dari Pemkab Blitar.
“Itu reward dari saya pribadi, dan akan saya berikan berbarengan dengan bonus dari Pemkab,”jelas Rahmad Santoso.
Dihadapan FMR, Wabup menyampaikan permohonan maaf, karena dirinya tidak tahu soal anggaran pembinaan untuk atlet. “Saya mohon maaf atas ketidaktahuan saya soal anggaran, ke depan akan saya lihat dulu mekanisme anggaran di Dinas. Soal Bonus 35 Juta, 30 Juta di Media itu bukan Statment saya, yang jelas saya cuma stantmen akan memberikan Bonus 3 juta kepada peraih Medali Emas. Awal bulan ini yang jelas pemberian Reward dari saya pribadi akan saya berikan kepada Atlit melalui KONI,”tegasnya.
BACA JUGA :
Sabung Ayam di Blitar Digrebek Polisi, Pelaku Lari Kocar-kacir
Tiga Ruang SMK PGRI 2 Bondowoso Ambruk, Bantuh Uluran Tangan Pemerintah
Ditempat yang sama ketua Koni Blitar Toni Andreas menyatakan, selama ini dan pada saat latihan pihanya sudah mensupport dan menggeluarkan anggaran.
“Memang Pak Wabup menelpon saya, dan akan memberikan Bonus 3 juta. Selain Bonus dari pribadi Pak Wabup, saya sendiri juga akan memberikan Bonus 3 Juta kepada Cabor Juara Umum,”ungkapnya.
Toni mengaku tidak akan tinggal diam, bahkan sebelum Porprov dilaksanakan pihaknya sudah berkoordinasi selalu dengan Disbudpora, jika pemberian riward tidak menempel dalam Anggaran pembinaan. Namun akan ditempelkan di anggaran PAK.
“Sebelum tanggal 09 Desember ini kita akan menggelar Rapat untuk membahas reward. Menang kita sudah ajukan 1,5 Milyard, tapi yang disetujui jumlahnya berapa, itu diluar kewenangan kami,”tegasnya. Terkai pemberian bonus pribadi dari dari Toni dan pak Wagub akan dibarengkan dengan pemberikan Bonus dari Pemkab. Sementara ada desas desus ada anggaran 146 itu, pihaknya mengaku tidak tahu dari mana asalnya.
“Saya dan Pak Wagub memang tidak tahu, biasanya Musrenbang kita diundang, Anggaran turunnya berapa mari kita bagi sama-sama,”ungkap ketua Koni Blitar.(Lina)