SURABAYA,IndonesiaPos
Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ) Provinsi Jawa Timur melakukan proses Seleksi Daerah Popnas dan PPLP Panjat Tebing 2021.
Kegiatan ini sarat ujian teknis pada cabang olahraga dibawah KONI itu, di pusatkan di Lapangan Olahraga KONI Jatim, di Jalan Kertajaya Indah Surabaya Jawa Timur,Kamis (18/03/2021).
Pelaksanaan kegiatan tersebut selama dua (2) hari sejak tanggal 17-18 Maret 2021 ini, menyeleksi secara ketat terhadap puluhan atlet putra-putri pilihan Kabupaten dan Kota se Jatim ini, yang kemudian diambil rangking sepuluh besar.
Ketua Umum FPTI Jatim, Danu Iswara, mengatakan, para peserta yang sudah mendaftar dan kirim data per 13 Maret 2021 lalu, dan dinyatakan lengkap ada 15 Kabupaten dan Kota se Jatim. Antaranya, Kota Kediri, 4 orang atlet, Kabupaten Banyuwangi, 3 orang. Lalu Kabupaten Jember, 1 orang.
Sedangkan untuk Madura ada Kabupaten Sampang, 7 orang. Pamekasan, 2 orang. Lalu juga ada Kota Surabaya, 10 orang atlet terdata dari Kabupaten Gresik, 7 orang atlet.
“Selain itu, ada Kabupaten Lumajang, 5 orang atlet, Kabupaten Bangkalan, 5 orang atlet dan ada Kota Blitar, 3 orang atlet data lengkap,”ucapnya.
Dia menambhakan, ada juga Kota Probolinggo, 10 orang atlet, Tuban, 2 orang atlet, Ponorogo, 5 orang atlet, Sidoarjo, 3 orang atlet dan Kabupaten Malang, 1 orang atlet dengan data lengkap.
“Pendaftaran terakhir memang ditetapkan pada 13 Maret 2021. Pukul 24.00, kemarin lalu selama dua hari mereka akan diseleksi ketat oleh tim FPTI dan KONI Jatim,”terangnya.
Secara umum, semua rangkaian pelaksanaan Selekda POPNAS dan PPLP di lokasi digelar tanpa penonton. Hal itu sebagai bentuk pelaksanaan prokes yang harus dipatuhi oleh panitia dan peserta yang hadir,imbuhnya.
Sementara untuk para atlet dan official yang hadir wajib menunjukkan hasil Rapid Tes. Rapid Tes ini sebagai bentuk syarat administratif yang wajib dipenuhi bersamaan dengan syarat pemberkasan atlet yang lainnya.
“Kami mohon kerjasamanya tim demi suksesnya acara selekda. iyaa dari tertib nya, teman teman dalam menjalain ketentuan yang sudah ditetapkan,”tukasnya.
Sementara,Ketua Umum FPTI Pamekasan, Wahyudi mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya mendelegasikan 2 atlet Puslatkab KONI Pamekasan. Yakni ananda Ferdiansyah dan Awaizil Azrori, kemudian mereka didampingi pelatih utama, Nur Maulidi Haryanto dan Official, Ahmad Maulana.
“Mereka mengikuti rangkain Selekda ini selama dua hari, dihari pertama tes tiga kategori pemanjatan, lalu di hari kedua mereka mengikuti tes fisik dan psikologi Atlet,” ungkapnya pada media.
Dijelaskan, secara rinci atlet pemanjat unggulan Bumi Gerbang Salam ini mengikuti tes pemanjatan kategori world Record, Boulder dan Lead pada hari pertama. Lalu pada hari kedua mengikuti rangkaian tes fisik dan tes psikologi secara daring di lokasi yang sama dari tim Selekda KONI Jatim.
“Dan pada kesempatan ini kami sempatkan untuk melakukan Try Out Atlet di dinding panjat FPTI Jatim yang ada di lapangan KONI Jatim juga,” tuturnya.
Kami sangat berharap pada atlet daerah yang selama pandemi ini digembleng dengan segala keterbatasan gerak dan waktu, dapat mencicipi atmosfer kompetisi juga pada awal 2021 ini. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari pengprov FPTI jatim dan Pemerintah setempat,”pungkas Wahyudi. ( hen )