<

Gedung Cyber di Jakarta Selatan terbakar, Satu Orang Dikabarkan Tewas

JAKARTA, IndonesiaPos

 Gedung Cyber yang berdiri sejak tahun 1995 ini terbakar, merupakan pusat akses data atau data center bagi perusahaan-perusahaan. Kamis (2/12/2021).

Salah satu karyawan di Gedung Cyber Putri menuturkan, dirinya yang sedang berkerja di lantai 9, pada pukul 12.30WIB mulai mencium bau terbakar dan melihat kepulan asap.

“Begitu cium bau kebakar, dan ada kepulan asap, kita panik dan langsung turun lewat tangga darurat. Kita cuma bawa HP, sementara barang-barang masih di atas.”ungkap Putri di depan Gedung Cyber, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Dia juga mengatakan, kebakaran berada di lantai 2 dan 3. Akibat dari kejadian ini layanan internet akan terganggu dan sejumlah perusahaan terkena dampaknya.

“Info yang saya terima dari WhatsApp Grup Kantor, itu ledakan baterai di lantai 2 ruang CDC (Cyber Data Center). Imbas dari kejadian ini ya internet klien kami di Jabodetabek akan down.” tutup Putri.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Laksono Widodo menyebutkan, terdapat dua broker yang alami kendala dan lainnya berjalan normal.

“Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran, dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal,” kata dia kepada wartawan dilansir Liputan6.com.

Selain dua broker tersebut, terdapat beberapa perusahaan sekuritas yang juga terdampak akibat kebakaran ini.

Salah satunya adalah PT Indo Premier Sekuritas. Dalam keterangannya, mereka mengaku saat ini sedang mengalami gangguan akibat peristiwa tersebut”

“Saat ini kami menghadapi situasi force majeur di mana data center kai di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami akan terus berupaya secara maksimal agar seluruh layanan dapat kembali seperti semula” demikian sebut Indo Premier dalam keterangan melalui akun resmi Instagramnya.

Selain Indo Premier, Ajaib Sekuritas juga memberikan pengumuman mengalami gangguan.

“Data center mengalami kebakaran. Sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi,” demikian kutipan unggahan Ajaib Sekuritas dalam akun resmi Instagramnya.

Selain sekuritas, perusahan penyedia layanan hosting Niagahoster turut terdampak akibat kebakaran di Gedung Cyber.

“Kepada Hoster People tercinta, kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia di relay ke gedung tersebut termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI), sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara” tulis pengumuman Niaga Hoster dalam akun Instagramnya.

Perusahaan game Megaxus Infotech juga mengumumkan ada kemungkinan terjadi gangguan koneksi pada game yang ada di platformnya, karena ada masalah di data center.

“Mimin ingin memberitahukan bahwa kemungkinan akan terjadi gangguan koneksi pada game-game Megaxus karena adanya permasalahan di data center kami.

Saat ini tim kami sedang melakukan pemeriksaan mengenai permasalahan ini dengan pihak terkait,” tulis Megaxus dalam pengumuman di akun Instagramnya.

Sementara itu, Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (2/11/2021) siang.

“Yang dua pingsan, kalau satu kita duga meninggal. Dugaan sementara meninggal,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Helbert PL Gaol, Kamis (2/12/2021).

Korban tewas disebut sebagai teknisi Gedung Cyber. “Karena mengisap asap karena tidak ada luka bakar ataupun luka lain,” ucapnya.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 40 unit mobil damkar. Proses pemadaman masih dilakukan.

Sejumlah personil pemadam kebakaran juga masih terlihat berupaya melakukan evakuasi korban. Hingga pukul 14.00 WIB tadi, dua orang korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Mampang.

“Sebanyak 40 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang dilaporkan pada 12.34 WIB,”kata petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. (*)

BERITA TERKINI