<

Gelaran Turnamen sepak Bola Antar Pelajar Dan Liga Nusantara Terancam Ditunda

JEMBER, IndonesiaPos

Pasca viralnya pemberitaan terkait dugaan  tiket  yang dijual dalam event tersebut  bodong,  turnamen sepak bola antar  pelajar dan liga nusantara yang sedianya digelar setiap sabtu dan Minggu  ditunda . Belum jelas kepastian sampai kapan penundaan ini dilakukan.

Informasi ini diperoleh media dari salah seorang sumber yang mengikuti even tersebut . Dalam  rekaman voice nya sumber  menjelaskan bahwa pertandingan sepak bola liga nusantara untuk hari Minggu (24/9/2023) terancam  batal digelar.

” Saya mendapat informasi dari salah seorang peserta kalau hari ini pertandingan diundur. Padahal saya sudah menyiapkan cateringan untuk 50 kotak,”ungkapnya.

Belum lagi persiapan makanan lainnya seperti roti, salad  yang  menurut sumber  sudah dipesan namun akhirnya turut dibatalkan juga. ” Terus bagaimana ini, kalau hanya 10 atau 15 gak apa-apa. Ini 50 kotak catering, roti dan salad yang sudah dipesan,”tambahnya dengan nada sedih.


Peristiwa terancamnya gelaran even liga nusantara dan antar pelajar ini terjadi saat  ditemukannya tiket masuk yang tidak beregister dari dispenda dan tanpa harga nominal alias bodong. Imbasnya agar tidak meluas, pihak panitia akhirnya mengambil inisiatif mengundurkan jadwal pertandingan.

Seperti pemberitaan Indonesia pos sebelumnya,Gelaran turnamen sepak bola antar pelajar yang diadakan di stadion Notohadinegoro setiap hari sabtu diwarnai beredarnya tiket bodong . Belum ada klarifikasi dari pihak panitia terkait peredaran tiket tersebut.

Media yang mencari keberadaan tiket ke sejumlah penonton mendapatkan data bahwa harga dalam tiket tidak tertera nominalnya , selain itu di tiket juga tidak  disertai nomer register pajak dari dinas pendapatan sehingga muncul spekulasi bahwa pihak panitia sengaja  tidak membayar pajak hiburan atau ada calo yang menjual tiket tersebut.

Sementara itu pihak Dispenda sendiri melalui Plt.kadispenda Hadi sasmita menginformasikan bahwa memang panitia belum menyertakan pajak hiburan dalam gelaran event tersebut. ” petugas Dispenda udah survey sebelumnya sesuai jadwal.  Penyelenggara akan ke Bapenda untuk melakukan perhitungan”terangnya


Dengan demikian memang ada indikasi bahwa panitia yang dalam hal ini dilakukan oleh Askab PSSI Jember hingga berita ini diunggah belum membayar pajak hiburan. Padahal event sudah berlangsung lama dan antusias dari penonton sangat tinggi.

Bahkan menurut informasi dari penonton, harga tiket dibandrol Rp.5000 untuk masuk sedangkan karcis parkir Rp.5000 untuk kendaraan roda 2 dan Rp.10.000 untuk parkir roda 4 dengan jumlah penonton ditaksir ratusan bahkan ribuan untuk sekali pertandingan (kik)

Tiket Turnamen Sepak Bola antar Pelajar Di Stadion Notohadinegoro Jember Disinyalir Bodong

BERITA TERKINI