JAKARTA – IndonesiaPos
Partai Gerindra disebut kesulitan menyorong kadernya untuk berlaga menjadi kepala daerah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan ada fenomena kader Gerindra lebih betah menjadi wakil rakyat dibandingkan menjadi pemimpin daerah atau masuk dalam kabinet. Pernyataan ini juga menjawab calon yang akan didorong Gerindra di Pilkada Jakarta.
“Secara alami, secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur (Jakarta). Tapi kita lihat lagi situasinya apakah memungkinkan. Mengingat itu tadi ada fenomena kader Gerindra kalau sudah di legislatif itu tidak mau maju ke eksekutif itu dia masalah juga yang begituan. Ya kan tidak bisa kita paksa ya. Itu mungkin passionnya, senangnya di legislatif,”ungkapnya di gedung DPR, Rabu.
Dia menilai untuk Pilkada Jakarta nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa sangat kompetitif jika berhadapan dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
“Waktu kami mengusung Jokowi-Ahok dari partai Gerindra kami menang. Waktu kami mengusung Anies sama Sandi kami menang lagi. Saya paham banget situasi Jakarta yang menginginkan sosok yang baru, kebanyakan begitu,” kata dia.
Walau Ridwan didorong maju oleh Gerindra, namun semua akan dikembalikan pada keinginan mantan wali kota Bandung itu yang juga sebagai kader partai politik.
“Kita kembali lagi ke Pak RK (Ridwan), Pak RK kan sudah pasang billboard on the way Jakarta dan lain sebagainya. Saya pernah juga bicara dengan beliau sebelum pencoblosan Pak Prabowo, diskusinya yang saya tangkap beliau lebih condong ke Jakarta,”tegasnya