<

GMPS Minta Sekdes Bertanggungjawab Terhadap Kasus BST di Pulau Saobi

SUMENEP, IndonesiaPos –  Gerakan Mahasiswa Pulau Saobi (GMPS) dan Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) mengadakan konsolidasi terkait bantuan sosial tunai (BST) bersama kepala desa dan Sekdes, Selasa malam, (30/06/20). Diharapkan, kosolidasi ini untuk menemukan jalan keluar terkait beberapa persoalan di tengah kehidupan masyarakat pulau Saobi.

Ketua GMPS, Hairil Barri mengatakan, segala bentuk bantuan untuk masyarakat pulau Ssaobi, utamanya bantuan PKH,BST, ada beberapa temuan terkait pendistribusiannya.

Meski setiap masyarakat yang berhak menerimanya itu memang mendapatkan kupon sesuai nama tercantum di kupon tersebut, namun, ada temuan mahasiswa terkait BST, diantaranya, Pengalokasian kupon BST tidak tepat sasaran terhadap yang berhak menerimanya. Dan adanya 19 kupon tidak terserahkan kepada berhak menerimanya.

“Kami selaku mahasiswa sangat resah melihat kondisi masyarakat pulau Saobi terhadap Sekretaris Desa (Sekdes) yang tidak bertanggung jawab dengan tugasnya, makanya kami menuntut Sekretaris Desa (Sekdes) harus mempertanggung jawabkan,”tegasnya.

Kepala Desa Pulau Saobi, Zakaria, mengapresiasi terhadap GMPS, sehingga dapat mengawasi  tugas kepala desa dan aparatur desa dan ini demi kemajuan pulau Saobi.

” GMPS betul-betul mengakomodir pulau Saobi, sehingga menunjukkan sikap akademisi dan jiwa kritis demi perkembangan untuk kemajuan pulau Saobi kedepannya agar menjadi cerminan desa-desa lainnya,” Suhairi Anwar Ketua BPD Saobi.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Pulau Saobi, Moh. Saleh, meminta maat atas kelalaian yang ia lakukan. “Saya pribadi mengucapkan beribu-ribu maaf atas kesalahan dan kelalaian tugas sebagai Sekdes dan saya siap mempertanggung jawabkan dunia akhirat,”ungkapnya. (iponx)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos