LUBUKLINGGAU, IndonesiaPos – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru membuka rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), diikuti 250 peserta se-Sumsel yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau, Selasa (1/11/2022).
Asisten I Sekretariat Provinsi Sumsel, Edwar Candra menyampaikan, Kegiatan ini juga untuk membangun unsur kepemimpinan di daerah untuk menyusun pemerintahan umum, sehingga bisa mengambil kebijakan dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Selain itu juga untuk menstabilitaskan ekonomi, pembangunan, pangan, kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka Pilkada serentak 2024 nanti,”katanya.
BACA JUGA :
Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Joe Biden
Sekjen PBB Antonio Guterres, Nilai Jokowi Berhasil Pegang Presidensi G-20
Kemudian, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan rakor ini menyatampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menunjuk Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah. “Rakor ini pertama kali dilaksanakan di luar Kota Palembang,” kata Wali Kota.
Selain itu, ia juga meminta kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, Kepala PTN, Kepala PTA dan lainnya agar dapat melaksanakan kegiatan tingkat provinsi di Kota Lubuklinggau.
Apalagi pada 2023 mendatang, Kota Lubuklinggau telah mencanangkan program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau atau Visit Lubuklinggau.
“Karena kami memiliki potensinya, hotel, kuliner, wisata, transportasi yang memadai untuk dilaksanakannya kegiatan berskala provinsi, nasional bahkan internasional. Jadi kami meminta kepada Pak Gubernur agar dapat memindahkan kegiatan provinsi ke Lubuklinggau,” harapnya.
BACA JUGA :
Dandim 0826 Pamekasan Didampingi Ketua Persit Kunjungi Koramil Larangan dan Galis
Momen Hari Pahlawan, Wali Kota Lubuklinggau Harapkan Anak Muda Berinovasi
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau yang telah bersedia dan menyambut baik peserta rakor Forkopimda se-Sumsel.
Dalam hal ini, Gubernur juga meminta supaya peserta rakor dapat berdialog aecara fleksibel bersama narasumber dan mencatat problem yang terjadi di daerah masing-masing untuk dapat dicarikan solusinya.
“Terkhusus Bupati/Walikota bersama Forkopimda, agar hasil rakor ini dapat kita evaluasi saat rakor berikutnya dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat dapat terealisasi,”tegas Gubernur.
Ia juga menyampaikan, mengenai ketahanan pangan bahwa Sumsel adalah salah satu provinsi yang kelebihan stok pangan dibandingkan provinsi lain, bahkan diminta untuk mendistribusikan kepada provinsi yang membutuhkan.
“Dalam kesempatan ini, kita adakan penajaman-penajaman terkait program gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Karena ini jurus yang sangat jitu yang telah dirasakan manfaatnya pada penilaian saat seluruh Bupati/Walikota se Indonesia dikumpulkan, Sumsel termasuk provinsi berhasil mengendalikan inflasi,” pungkasnya. (ADV/Jarwo)