JAKARTA, IndonesiaPos – Beredar video, ada seorang perempuan makai baju putih celana biru nekat menerobos rombongan Presiden jokowi saat melintas menuju Pasar Badung, Bali.
Dari video yang viral itu, perempuan ini tiba-tiba berlari kecang tanpa mempedulikan pasukan pengaman Presiden masuk ke tengah jalan, hingga kemudian mobil yang ditumpangi Presiden berhenti.
Sontak saja pasukan pengamanan bermotor melintas langsung bertindak dan menarik perempuan berambut panjang itu.
Sempat terjadi tarik menarik antara perempuan itu dengan Paspampres.
Perempuan itu terlihat perempuan memegang erat tangan
Presiden , sehingga Paspampres berusaha untuk melepaskan tangan perempuan itu, hingga akhir lepas dan perempuan itu lari menepi ke pinggir jalan.
Semantara itu, sekretaris Kabinet Pramono Anung yang berada satu mobil dengan Presiden Jokowi menungkapkan, melalui video terjadinya peristiwa itu.
BACA JUGA :
Sukses Jadi Presidensi G20, Indonesia Diapresiasi Sejumlah Pemipin Dunia
Ketum SatuHati Yakin, Deklarasi Ganjar Pranowo, Bersamaan Dengan HUT PDIP
Usai Pimpin KTT G20 di Bali, Presiden Jokowi Terbang ke Thailand Hadiri…
“Saya ingin menjelaskan peristiwa itu di Bali, kebetulan pada saat terjadi saya satu mobil dengan Presiden, ada seorang perempuan yang memotong rombongan Presiden ingin bersalaman,”kata Pramono Anung.
Dia menjelaskan, perempuan itu meminta kaos pada Presiden. Ketika bersalaman, tangan si perempuan itu, tidak mau dilepas, karena bentuk kecintaanya kepada Presiden.
Kemudian Presiden minta ke Paspampres untuk tidak berlebihan, dan meminta kepada perempuan itu untuk melapaskan tangan Presiden Jokowi.
“Tapi perempuan itu dengan histeris, sambil tangannya memegang tangan Presiden Jokowi dan tidak mau dilepaskan,”ungkapnya.
“Maka kenapa kemudian Paspampres menarik perempuan itu agar melepas tangan Bapak Presiden Jokowi . Jadi begitulah kejadian di Bali itu,”pungkasnya.