BONDOWOSO, IndonesiaPos
Wakil Ketua DPRD Bondowoso Supriadi dari fraksi Golkar akan Segera mengirimkan surat kepada Satgas Pangan Bondowoso yang diantaranya ada Dinas Pertanian, Bulog dan dinas ketahanan pangan mengingat kondisi harga gabah Padi petani sekarang sangat turun dan juga kondisi pupuk kadang sulit didapatkan.
Pemanggilan kepada satgas pangan atas nama DPRD dan akan ditanyakan, sebagai upaya dalam mengamankan atau membantu petani yang mengalami kesulitan harga gabah yang menurun, dan cara serap karena akan menghadapi musim panen.
“Kemungkinan dalam Minggu ini kita sudah melakukan pemanggilan, apabila ada waktu, karena sekarang terdesak oleh beberapa kegiatan diantara nya malah covid 19 yang di Bondowoso tinggi, dan juga ada darurat PPKM sehingga pekerjaan penting ini bayak tertunda,”jelasnya. Senin, (05/07/2021).
Diawal proses penanaman petani sering ada kelangkaan pupuk, dimana menghadapi hama-Penyakit yang musim tidak menentu. Menurut Politisi Golkar ini, seharusnya musim kemarau ada hujan, musim tidak menentu, setelah akhir masa panen harga gabah padi pun turun sehingga petani sangat dirugikan terus.
“Kita juga akan sampaikan kepada Komisi II DPRD yang memang menjadi mitra dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan untuk bisa memberikan sulusi terhadap murahnya harga gabah padi yang sangat merugikan pera petani kita,”tegasnya.
Selain itu Bulog juga perlu melakukan serap gabah petani yang pada musim panen, hasil gabah yang berlimpah dan petani kesulitan menjual, Sehingga diperlukan turun tangan Bulog, sebagi penyangga pangan pemerintah.
“Kita sudah pernah memberikan himbauan kepada Satgas Pangan Bondowoso untuk segera menyelesaikan permasalahan petani dari masa penanaman hingga masa panen,”katanya.
Supriyadi menyebutkan, pihaknya akan melakukan komunikasi lewat jalur pemerintah Provinsi dan juga pusat melalui fraksi Golkar di DPRD Provinsi dan DPR-RI.
“Kita Berharap, kebijakan dari atas juga bisa turun untuk membantu parapetani khususnya di Bondowoso,” jelasnya. (Pong)