PAMEKASAN, IndonesiaPos – Himpunan Lora Madura (HILMA) bersama dengan 2000 Ulama dan Kiai se-Madura mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Deklarasi yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Abu Syamsuddin, Dusun Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (25/06/2022).
Dalam rangkaian deklarasi itu, menggelar Istigosah Kebangsaan dalam rangka mendukung dan mendoakan Ganjar Pranowo agar sukses menjadi Presiden 2024.
Ketua Umum Hilma, KH Jakfar Shodiq Fauzi menyampaikan, Ganjar patut didukung karena, merupakan figur pemimpin yang sederhana dan kuat. Ganjar juga diakui dekat dengan para alim ulama dan umat Islam.
Salah satu bukti kata dia, Gubernur Jawa Tengah ini menggandeng H. Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, putra dari KH Maimun Zubair untuk dijadikan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
“Dia cinta dan dekat dengan para ulama. Dan insya Allah Kiai dan Ulama se-Madura suka dengan beliau, karena di Madura, sekitar 60 persen adalah alumni atau pernah belajar ke Mbah Maimoen,” kata Jakfar usai deklarasi di Ponpes Abu Syamsudin.
Menurut Jakfar, Ganjar merupakan sosok yang punya ketegasan sikap terhadap kelompok radikal intoleran. Ganjar juga punya komitmen terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Jakfar pun menyatakan Hilma dan forum silaturahmi Ulama dan Kiai Madura telah siap mengawal dan memenangkan Ganjar sebagai Presiden Indonesia.
“Kami juga mendorong partai politik untuk mendengarkan aspirasi ulama dan kiai dalam mengusung capres demi Indonesia yang lebih baik,” tegas Jakfar.
Menurut dia, sebanyak 2000 peserta yang terdiri dari Ulama dan Kiai yang hadir ini merupakan perwakilan dari Ulama, Kiai dan Lora se-Madura.
“Yang hadir ulama, kiai, lora, santri dan masyarakat, ada 2000 lebih,”ucapnya.
Jakfar menambahkan bahwa Madura merupakan nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Pulau Madura yang terbagi menjadi empat wilayah yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Sementara Lora, merupakan istilah di Pulau Madura, bisa diartikan sebagai anak seorang Kiai atau Gus apabila di Pulau Jawa.
Sedangkan deklarasi dukungan dibacakan dan dipandu oleh pengasuh Ponpes Abu Syamsuddin Batu Ampar, Kiai Hambali Mawardi.
Hilma dan ribuan Ulama serta Kiai mengajak kepada masyarakat Indonesia khususnya Madura yang cinta Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila, untuk memenangkan Ganjar dalam Pilpres 2024.
“Menghimbau kepada tokoh masyarakat, khususnya, Ulama, Kiai dan Lora untuk mensosialisasikan dan memenangkan Ganjar,” ujar Hambali, yang diikuti para peserta deklarasi.
Sementara Kiai dan ulama yang hadir dalam deklarasi diantaranya, Kiai Umar dari PP Al Fatih, Labang, Bangkalan. KH Abdul Hannan dari Ponpes Al Ihsani, Labang Bangkalan. Kemudian, KH Madzkur, pengasuh Ponpes Annajah Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Ia dalam kegiatan itu membuka acara.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Quran Al Ibrohimi, Basoka, Kabupate Sumenep KH Mohammad Mawardi. Dalam acara sebagai pemimpin istighasah.
Sementara untuk penutup doa oleh KH Mohammad Rofiq Zaini selaku Pimpinan Majelis Dzikir Nur Alif, Klaba’an, Guluk-Guluk, Sumenep.
Lalu, KH. Abdul Wafi Abdul Bar dari Ponpes Wahediyah, Gunung Perahu, Omben, Kabupaten Sampang, dan KH. Madzkur selaku Pengasuh PP. Annajah, Sumenep. ( hen )