<

Hindari Kemacetan Yang Lebih Parah, Sonny Minta Perbaikan Pelabuhan Ketapang Dipercepat

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita

Banyuwangi, IndonesiaPos

Perbaikan Dermaga Ponton, di Ketapang menuju Gilimanuk menimbulkan kemacetan parah di ruas Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, hingga kendaraan menumpuk dan di keluhkan pengguna Jalan juga warga sekitar.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, menyoroti peristiwa itu. menurutnya persoalan kemacetan di pelabuhan Ketapang sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Sebab, jalan Raya Situbondo-Banyuwangi jalur pantura, penghubung utama keluar masuknya kendaraan dari Jawa menuju Bali begitupun sebaliknya.

“Sudah sering kita mendengar pelabuhan Ketapang sering macet hingga beberapa kilometer. Apalagi pada masa liburan, hari raya, maupun Nataru,”kata Sonny saat dihubungi, Sabtu (8/7/2023).

Sonny juga mengaku heran, karena kemacetan yang terjadi hingga mencapi 15 km. Dia pun sempat

berkoordinasi dengan pihak pengelola terkait pelayanan di Pelabuhan Ketapang.

Meski ada proyek renovasi, pelayanan yang diberikan oleh ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) dinilai cukup baik. Namun sayangnya lonjakan arus kendaraan yang diluar prediksi membuat kemacetan parah ini tidak bisa dihindarkan.

“Saya telah melakukan pemantauan terhadap pelayanan yang dilakukan oleh ASDP, terlihat cukup baik. Namun, pada masa liburan ini sepertinya tidak melakukan penghitungan secara cermat mengenai kemungkinan lonjakan jumlah penumpang, dampak perbaikan dermaga,” ujarnya.

Menurut politisi PDIP asal Dapil Jatim lll (Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini, ASDP seharusnya sudah memahami peristiwa seperti ini dan melakukan antisipasi dengan matang sebelumnya.

“ASDP harusnya sudah cukup memahami adanya lonjakan penumpang karena liburan serta cuaca ekstrim di selat Bali pada bulan ini. Apalagi sedang melakukan perbaikan dermaga yang secara otomatis akan berpengaruh pada waktu sandar kapal,”tuturnya.

Untuk segera mengatasi kemacetan, Sonny mengusulkan adanya upaya untuk segera menggunakan kapal besar KMP Jatra II, Dan ini juga harus koordinasi intensif dengan pihak terkait. Namun tetap memperhatikan keselamatan.

“Bagi kapal yang tidak layak beroperasi tidak boleh diizinkan, dan batas muatan, penumpang harus dijaga dengan ketat,”tegasnya.

Sonny T Danaparamita juga memberikan apresiasi kepada Polresta Banyuwangi yang merespons cepat terhadap permasalahan kemacetan ini.

“Terima kasih kepada Polresta Banyuwangi yang merespon cepat kemacetan ini. Informasi dan himbauan dari Polresta kepada masyarakat juga sangat baik dan cukup membantu mengatasi persoalan ini,”pungkasnya.

BERITA TERKINI