PAMEKASAN, IndonesiaPos
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menggelar Forum Diskusi Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (FORDI MPI) di auditorium Kampus Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan. Sabtu kemarin, (27/11/2021).
Acara itu berlangsung dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama acara formal dan dilanjutkan dengan berjalannya FORDI MPI Dalam acara itu pengurus HMPS prodi MPI menghadirkan langsung Kepala Prodi MPI, Walib Abdullah.
Meski saat ini masih dalam masa Covid-19, para pengurus HMPS mewanti-wanti kepada semua penitia untuk tetep mengikuti aturan prokes, didalam ruangan maupaun di luar ruangan.
Panitia juga menyediakan masker bagi peserta, dan undangan yang hadir dalam acara fordi mpi tersebut. Selain itu, mengintruksikan untuk menjaga jerak antar peserta yang lain.
“Alhamdulillah kak, gerakan sudah memenuhi standar prokes yang ada. Oleh karena itu kami menyediakan masker bagi seluruh peserta forom diskusi mahasiswa manajemen Pendidikan islam,”kata salah satu panitia penyelenggara Hamdan.
Sementara itu, ketua HMPS MPI, Fajrul Falah, mengemukakan, tujuan acara itu untuk memperkenalkan program studi MPI kepada mahasiswa dan mahasiswi.
Sehingga dapat mengenal kepada program studi yang telah mereka pilih. Maka akan tumbuh kecintaan dan kesemangatan. Termasuk beberapa faktor yang sangat menjadi pendukung untuk masa depan yang lebih terarah dan tentunya lebih tersusun dengan rapi.
“Jadi, Kultur dari MPI ini mempunyai prinsip konstruktif inovatif dan komprehensif. Selain itu juga membentuk pengabdian dari kami terhadap kempus untuk membantu teman-teman mahasiswa jurusan manajemen Pendidikan islam yang ada di kampus IAI Al-Khairat ini,”tegasnya.
Ketua panitia Toni Wiyaha di acara itu berharap dengan adanya FORDI MPI ini bisa memberikan tambahan pengetahuan tentang dunia administrasi dan dunia manajemen (pengelolaan) bagi mahasiswa yang baru ataupun mahasiswa yang lama.
“Harapannya tentu, apa yang sudah kita pikirkan dan apa yang sudah kita rencanakan bisa tercapai dengan maksimal,” ujar Toni sapaan akrab mahasiswa yang menjabat sebegai CO Komunikasi & Informasi di Ormawa ini. (Arf/hen)