<

Imbas Rasionalisasi Anggaran, Sejumlah Pelaku Usaha Kembang Kempis

JEMBER, IndonesiaPos – Sejumlah pelaku usaha terutama di bidang jasa konstruksi Jember dalam kondisi “kembang kempis” .  Hal ini dipicu belum adanya kegiatan pembangunan menjelang awal puasa pada Maret 2023 mendatang .

Hs salah seorang rekanan Jember mengaku khawatir jika Jika sampai akhir Februari 2023 pemkab jember belum melakukan kegiatan pengadaan barang/jasa ( fisik ) maka akan berdampak pada putaran ekonomi masyarakat.

“Karena pada akhir bulan maret kita sudah melaksanakan ibadah puasa  maka waktu efektif untuk melakukan kegiatan pembangunan sangat mepet,”tuturnya.

Jika dihitung secara global dalam 1 tahun ungkap Hs,  maka rehabilitasi pekerjaan fisik hanya tersisa sembilan bulan. Sedangkan di rencana umum pengadaan tercatat adanya pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan dalam pelaksanaan pekerjaan dikarenakan besarnya anggaran pekerjaan.

” Jika sesuai ketentuan,  yang tertulis pada rencana umum pengadaan di kabupaten Jember  pelaksanaan pekerjaan dimulai dari bulan Januari. Tapi kenyataannya itu hanyalah sebuah rencana yang mana bisa dikerjakan dan juga diabaikan,” tambahnya.

Mengenai RUP kabupaten Jember sendiri sudah dipastikan dimulai awal Januari sesuai pembahasan RUP, tapi kenyataannya   tidak dijalankan oleh masing masing dinas sesuai dengan jadwal yang ada pada RUP teraebut.

Seperti pemberitaan Indonesiapos sebelumnya, Jember menggarkan dana rasionalisasi hingga kurang lebih Rp.400 m yang rencananya digunakan untuk kepentingan pemilukada dan kebutuhan mendesak lainnya seperti rasionalisasi penurunan angka stunting di kabupaten Jember. Anggaran tersebut diambilkan dari sejumlah OPD Jember. Untuk DPU Bina Marga anggaran rasionalisasi hingga 70 M. Sedangkan untuk DPU Cipta Karya hingga Rp.50 M belum lagi OPD-OPD lainnya.

Plt. Sekda Jember, Arif Cahyono  sebelumnya saat diklarifikasi media terkait macetnya kegiatan di Jember imbas dari rasionalisasi mengaku jika aturan ini berlaku se Indonesia. Karena hingga kini ungkap Arif, Dana Alokasi Umum dari pusat belum cair. ” Karena DAU dari pusat belum cair makanya banyak kegiatan yang terpaksa tidak jalan, karena Anggaran Jember tidak cukup untuk digunakan dalam kegiatan pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.(Kik)

BERITA TERKINI