JAKARTA, IndonesiaPos
Situasi di Myanmar belakangan ini semakin membuat Indonesia khawatir. Sehingga Kementerian Luar Negeri RI, akhirnya mengeluarkan tiga pernyataan resmi Indonesia mengenai perkembangan situasi di Myanmar.
“Pertama, Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di Myanmar, yang telah menyebabkan korban jiwa dan luka-luka,” tulis Kemenlu RI melalui laman resminya, kemlu.go.id di Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Kedua, Indonesia menyampaikan ucapan duka cita dan bela sungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarganya.
Ketiga, Indonesia menyerukan agar aparat keamanan tidak menggunakan kekerasan dan menahan diri guna menghindari lebih banyak korban jatuh serta mencegah situasi tidak semakin memburuk.
Berdasarkan laporan AFP, setidaknya ada enam demonstran yang tewas saat aparat keamanan membubarkan aksi unjuk rasa antikudeta di Myanmar, Minggu (28/2).
Polisi dan tentara menembakkan peluru karet, gas air mata, dan meriam air demi membubarkan pengunjuk rasa yang kembali membanjiri jalanan.
Tercatat 20 orang terluka saat pasukan keamanan bergerak di kawasan pantai selatan Dawei.