JEMBER, IndonesiaPos
Ada-ada saja Inovasi pelayanan publik administrasi kependudukan (Adminduk) setiap kepala daerah. Jika sebelumnya, Bupati Faida menggunakan pelayanan inovasi pendopo Expres yang ternyata “terkendala” masih banyak keluhan masyarakat tentang lamanya pembuatan Adminduk, kali dengan pemberian mesin Ajungan Dukcapil (ADM) yang diberikan Dirjen Kemendagri setelah berhasil meraih juara 2 pelayanan Adminduk terbaik se indonesia, Jember ditergetkan bisa melayani pembuatan Adminduk bagi masyarakat hanya 6 menit saja.
Sistem pengoperasian mesin ADM ini sangat mudah dan praktis karena masyarakat bisa mengajukan cetak KTP secara mandiri dan tidak perlu ke kantor Dispendukcapil atau antri menunggu beberapa hari lamanya. Dengan mesin ADM ini, setelah input data secara benar, maka proses cetak seperti KTP, KK atau adminduk lainnya, hanya dibutuhkan waktu sekitar 6 menit.
Bupati Jember, H.Hendy Siswanto kepada sejumlah media saat melakukan uji coba mesin ADM mengungkapkan pemberian mesin ADM oleh Dirjen Kemendagri diberikan setelah Jember mendapatkan peringkat 2 terbaik se Indonesiaan dalam proses perekaman.
“Mesin ADM ini hadiah dari Dirjen Kemendagri, atas keberhasilan Dispendukcapil dalam proses perekaman adminduk menjadi terbaik ke dua se Indonesia. Dengan adanya mesin ADM ini, maka pelayanan pencetakan adminduk warga Jember semakin mudah dan simpel, apalagi semuanya gratis tis,” ujar Hendy di Mall Transmart Jember. Sabtu (29/5/2021).
Hendy juga berharap, dengan adanya mesin ADM ini, proses adminduk untuk masyarakat Jember bisa lebih baik lagi. Karena urusan adminduk merupakan kebutuhan dasar masyrakat dalam mendapatkan layanan di berbagai sektor.
Ditemui di tempat terpisah, Ka Dispendukcapil Pemkab Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan, dengan adanya Adminduk, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki KTP, KK, Akte atau adminduk lainnya, warga cukup datang ke gerai ADM yang ada di transmart Jember. “Dengan adanya ADM, masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki KTP atau KK, mereka cukup datang ke ADM, nanti akan di pandu oleh petugas dan adminduk akan tercetak dalam waktu 6 menit,” ujar Santi.
Namun yang jelas ungkap Santi , warga sebelum menggunakan mesin ADM, harus terlebih dulu memperbaiki dan inout data-data di KK, seperti status perkawinan, maupun pecah KK secara benar, dan yang lebih penting lagi belum daftar melalui sistem online.
“Jadi untuk masyarakat yang mau cetak adminduk seperti KTP, agar memperbaiki terlebih dahulu adminduknya yang ada di KK. Setelah itu bisa ke gerai mesin ADM, nanti akan ada petugas yang mengarahkan, dan mereka akan mendapatkan PIN dan User untuk menggunakan ADM, namun dengan catatan warga yang mau mencetak KTP belum daftar di online,” sambungnya.
“Kalau sudah tercetak, maka tidak bisa dicetak lagi, tapi bagi pemula atau yang pertama kali membuat KTP, bisa melakukan perekaman foto ke kantor Kecamatan. Kemudian membawa KK ke ADM, maka KTP bisa dicetak, jadi mesin ADM ini lebih diperioritaskan kepada pemula,” urainya (uki)