<

Istana Patahkan Tudingan Fadli Zon Soal Pembagian Sembako Langgar PSBB

JAKARTA, IndonesiaPos

Haikal Hassan membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Melalui surat terbuka tersebut, Haikal meminta penjelasan Presiden Jokowi terkait aksinya bagi-bagi sembako di jalan.

Menurut Haikal, tidak seharusnya seorang presiden turun langsung untuk bagi-bagi sembako di jalan. “Jokowi sudah berulangkali melakukan aksi bagi-bagi sembako,”kata Haikal Hasan

Kritikan juga datang dari DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.  yang menyebutkan bahwa langkah Jokowi membagikan sembako ini melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia menegaskan bahwa protokol kesehatan selalu diterapkan saat pembagian sembako, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, dan menghindari kerumunan.

“Presiden tercatat sudah beberapa kali membagikan sembako. sebelumnya hanya dilakukan di pinggir jalan sembari iring-iringan Kepala Negara melakukan perjalanan. Pembagian sembako itu dilakukan oleh Paspampres sehingga Jokowi juga tak turun dari mobilnya,”kata Fadli Zon.

Namun, Tudingan Haikal Hasal dan Fadli Zon di bantah keras oleh Istana, melalui Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Bahwa Presiden membagikan sembako dengan datang langsung ke rumah warga. Ada tiga rumah di wilayah Sempur, Bogor, yang langsung didatangi oleh Kepala Negara.

“Kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga. Karena langkah bapak Presiden Jokowi tersebut merupakan cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi,”ujar Bae Machmudin. Rabu, (29/4/2020).

Dia menjelaskan, membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi sebagai bentuk keprihatinan dan empati pada rakyatknya yang sedang dalam kesulitan.

“Cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. selama ini Presiden Jokowi memang dikenal dekat dengan wong cilik sehingga sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda mereka,”imbuh Bey membantah.

Sementara itu, mantan juru bicara Presiden Johan Budi menegaskan, bagi-bagi sembako itu tidak hanya sekarang dilakukan Presiden, cara seperti itu sejak dulu dilakukan. Sedangkan untuk yang sekarang diberikan dengan mendatangi rumah warga masing-masing.

“Bagi-bagi sembako itu dengan skala besar diserahkan kepada sekretariat ke Pesidenan,”ujar anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

BERITA TERKINI