<

IWO Pemekasan Tancap Gas, Gelar Pertemuan di Sumenep

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Setelah sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) ke II di Kota Malang pada awal tahun 2024, Ikatan Wartawan Online (IWO) Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus tancap gas melakukan berbagai kegiatan.

Kali ini pengurus dan anggota IWO Pamekesan melakukan silaturahmi kerumah Pimred Detikzone.net Igusty Madani, Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di Griya Mapan, desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu (27/1/2024)

Silaturrahmi ini yang perdana sebagai agenda Ngopi (Ngopi pintar) dengan tujuan untuk mencetak jurnalis berintegritas yang memiliki SDM berkualitas, yang berpedoman pada UU nomor 40 tahun 1999 tentang kode etik Jurnalistik (KEJ), sehingga menjunjung etika seorang Jurnalis yang profesional, dengan menerapkan 5 W+1H.

Selain itu, sebagai dedikasi terhadap organisasi, Perwakilan IWO Sumenep yang juga turut hadir dalam kegiatan silaturahmi dalam agenda bulanan IWO Pameksan.

Ketua IWO Pamekasan, Dyah Heny Andryanti  mengatakan, kegiatan silaturrahmi yang pertama ini sengaja digelar di Sumenep untuk membahas agenda yang krusial mengenai peningkatan kualitas SDM Jurnalis yang tergabung dalam organisasi IWO.

“Kegiatan ini sengaja digelar di kediaman seorang teman bidang SDM, untuk membahas agenda yang sangat krusial mengenai komitmen IWO dibidang peningkatan SDM,”kata Dyah Heny.

Diah Heny meminta seluruh anggotanya agar menjunjung tinggi komitmen agar IWO semakin diperhitungkan.

“Saya minta kepada seluruh pengurus dan anggota agar menyatukan persepsi dan komitmen bersama demi organisasi,”pungkasnya.

Ditempat yang sama, Bidang SDM, Igusty Madani dalam arahannya memberikan pemaparan mengenai fungsi dan tugas seorang jurnalis.

“Jurnalis tidak hanya bermodal KTA namun harus tahu fungsi dan cara kerjanya yang dituntut profesional dengan cara menjunjung tinggi integritas,”kata Igusty Madani .

Menurut dia, jika ingin menjadi jurnalis profesioal harus punya kesiapan mental untuk merubah mindset atau cara cara lama yang dilakukan.

“Kebiasaan lama yang tidak baik jangan dilakukan. Jadilah jurnalis yang punya nilai jual melalui karya yang mencerdaskan bukan menyesatkan,”tukasnya.

Pria yang dikenal vokal ini menekankan pentingnya menjaga attitude. Sebab, adab lebih tinggi dari pada ilmu.

“Manakala seorang Jurnalis mengedepankan etika yang baik dengan relasi maupun narasumber yang ingin dikonfirmasi, maka hal itu akan mendatangkan sesuatu yang baik pula. Oleh karenanya, saat ingin mengonformasi narasumber perkenalkan diri namanya siapa, dari media apa dan organisasinya apa,”tuturnya.

Dengan demikian, tambah dia,  seorang jurnalis yang telah menunjukkan identitas dan jati dirinya, maka, akan mendatangkan respek orang lain.

“Sepinter apapun kalian menulis, sebaik apapun cakap dan argumentasi kalian, jika etika Jurnalisme tidak dikedepankan maka bernilai kosong. Oleh karenanya, manfaatkan potensi kalian dengan attitude yang baik,”lanjutnya.

Kemudian, Igusty Madani menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap militansi seluruh pengurus dan anggota IWO Pamekasan.

“Dengan adanya beragam kegiatan hari ini, menjadi bukti bahwa IWO adalah organisasi besar yang marwahnya harus terus dijaga dan terus dibesarkan,”tandasnya.(ima)

PWI Pusat Kecam Penangkapan Wartawan Di Enrekang Makasar

 

BERITA TERKINI