<

Jack Cantre Anggab Bupati Bondowoso Tak Profesional Soal Mutasi Pejabat Eseslon II

BONDOWOSO – IndonesiaPos 

Direktur LSM Jack Cantre Jawa Timur, Agus Sugiarto, menyikapi perihal mutasi Eselon ll yang di laksanakan oleh Bupati Bondowoso beberapa waktu lalu dianggap kurang profesional.

“Ada beberapa hal yang kami perhatikan bahwa formasi mutasi tersebut kurang memperhatikan dari sisi kompentensi,”ujar Agus. Senin, (6/10/2025).

Padahal, menurut Agus, formasi penempatan jabatan itu harus sesuai dengan disiplin ilmu dan pengalaman dibidangnya.

Namun, pelaksanaan mutasi tersebut Bupati Bondowoso terkesan mengabaikan hal tersebut, yaitu kompentensi para pejabat dalam jabatan.

“Disisi lain kami memperhatikan ada beberapa pejabat Eselon ll yang kinerja bagus d OPD yang selama ini dia pimpin, tapi dimutasi dengan alasan klasik, yaitu penyegaran”tegasnya.

Agus mencontohkan, seperti  kepala Dinas Pendidikan yang dimutasi ke Assisten III. Menurutnya,  Hairiah Yuliati itu sebenarnya patut di pertahankan, tapi kenapa justru di mutasi.

“Padahal, dia sangat kompetensi, sehingga disukai mayoritas guru di Bondowoso. Sedangkan penggantinya belum tentu mampu membawa Dikbud itu lebih baik,”bebernya.

Agus mengungkapkan, yang menarik lagi, Bupati terkesan memperlakukan salah satu pejabat ekselon ll sangat istimewa.

“Sebenarnya yang diinginkan Bupati dan Sekda itu apa?. Tentang kemampuan Hairiah itu, pernah di jadikan Plt di beberapa Opd bahkan.  Bahkan, pernah menjabat sebagai Plh Sekda”ungkap Agus dengan nada bertanya.

Soal kemampuan mantan Kadis Pendidikan itu tak perlu diragukan lagi, seluruh pejabat di Bondowoso sudah mengetahui  kemampuan Hairiah.

Hanya saja Bupati mengesampingkan skil seorang pejabat yang sudah malang melintang di dunia pemerintahan.

“Untuk itu kami menghimbau kepada Bupati Bondowoso untuk mengevaluasi kembali formasi mutasi jabatan yang 2 kali di laksanakan beberapa waktu lalu itu”bebernya.

Lebih jauh Agus berharap kepada Bupati Bondowoso untuk tidak memperlakukan istimewa terhadap salah satu pejabat ekselon ll itu.

“Saya berharap Bupati hendaknya lebih mengistimewakan kepentingan masyarakat, bukan mengistimewakan pejabat yang bias bersalaman cium tangan,”imbuhnya

Selain itu, Agus juga menghimbau anggota DPRD Bondowoso, dalam hal ini Komisi Iyang membidang Pemerintahan, agar memberikan saran dan kontribusi pemikiran terhadap kebijakan eksekutif yang dipandang kurang sehat.

“Saya sarankan seluruh anggota DPRD jangan diam membisu, mainkan perannya sebagai control terhadap penyelenggara pemerintahan. Apakah Komisi I kebahabisan materi untuk berpikir?,”pungkasnya

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos