<

Jadi Menteri Jokowi, Erick Thohir Kerap Terima Ancaman

JAKARTA, IndonesiaPos

Kasus Jiwasraya dan Asabri sedang jadi perhatian publik. Sejak kasus ini mencuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sering mendapatkan ancaman pasca munculnya kasus dugaan korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Hal tersebut diceritakan Erick saat menjadi pembicara di Millenial Summit 2020 kemarin. “(Ancaman) makanan sehari-hari. Apalagi sejak ada Jiwasraya dan Asabri,” kata Erick saat menjadi pembicara dalam acara Millenal Sumit 2020 di Tribrata Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Namun, cerita Erick, dalam bekerja, dirinya berusaha untuk mengerjakannya dengan tulus dan sepenuh hati. Begitu pun ketika dirinya mendapat ancaman, pihaknya juga akan berusaha untuk tetap ‘stay cool’ dan bekerja yang terbaik.

Kendati demikian, Erick tidak mau merinci ancaman seperti apa yang datang menghampirinya. Tapi yang jelas, dirinya berupaya untuk bekerja yang terbaik. “Tapi kita kerja yang terbaik aja,” kata Erick menambahkan.

Untuk diketahui, Kejaksaan Agung bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang mengusut dugaan kerugiaan negara yang dilakukan oleh AJS dan Asabari.

Babak baru kasus AJS terus berlanjut. Setelah lima orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung atas dugaan korupsi Jiwasraya, pemeriksaan terhadap saksi-saksi teruatama dari perusahaan aset manajemen atau manajer investasi terus dilakukan.

Sementara untuk Asbari, BPK memutuskan melakukan pemeriksaan investigatif atas Asabri yang memiliki indikasi permasalahan dalam pengelolaannya.

Hal tersebut disampaikan oleh BPK melalui siaran pers yang disampaikan hari ini. “Perlu disampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan investigatif Asabri dari BPK. Pernyataan resmi tentang pemeriksaan terkait Asabri akan dinyatakan oleh Ketua dan/atau Wakil Ketua BPK,” kata Biro Humas dan Kerja Sama Internasional.


BERITA TERKINI