JAKARTA, IndonesiaPos – Mendekati arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 H, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, meminta kepada perusahaan BUMN, yakni PT Pelindo dan Jasa Marga, yang bergerak dibidang logistik dan infrastruktur, agar dapat meningkatkan pelayanan, dan menjamin keamanan bagi keselamatan masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
Penyampaian itu dilakukan Sonny T Danaparamita, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BUMN Logistik, Infrastuktur dan pendukungnya, (PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hutama Karya (Persero) , PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Perum LPPNPI/Airnav Indonesia), di gedung DPR RI. Senin siang, (10/04/2023).
Politisi asal Banyuwangi ini menyatakan, selain mempersiapkan pergerakan arus penumpang yang akan melakukan mudik dengan jumlah besar menjelang dan sesudah Idul Fitri 1444 H. Maka, yang perlu diperhatikan adalah mempersiapkan kelancaran angkutan barang (logistik), agar tidak menimbulkan persoalan yang dapat menggangu momentum lebaran.
“Selain kita harus mempersiapkan tentang arus mudik dan arus balik itu, kita juga perlu mengantisipasi keberadaan angkutan barang. Hal ini juga penting karena jika keberadaan angkutan barang ini tidak diperhitungkan tentu hal tersebut akan sangat mengganggu,”terangnya.
Selain itu, Sonny mengaku belum mendengar paparan dari Pelindo tentang prediksi jumlah kendaraan. Padahal Pelindo juga bersinggungan dengan kapal RO-RO yang tidak saja mengangkut penumpang, tapi juga kendaraan”tegasnya.
Sonny juga minta pihak PT Pelindo untuk memaparkan kegiatannya. Sebab, menurutnya, pihaknya tidak pernah mendengar perusahaan tersebut melakukan koordinasi secara massif dengan tiga pihak yang terkait dengan penyeberangan ini , yaitu antara regulator, fasilitator, dan operator. Padahal kalau tiga pihak ini berkoordinasi, maka permasalahan-permasalahan yang kemungkinan muncul bisa diselesaikan.
“Apabila tidak, maka yang terjadi adalah saling lempar tanggung jawab,”tandasnya.
Sonny juga menyinggung terkait adanya pelabuhan-pelabuhan yang masih kurang steril sehingga dapat menimbulkan bahaya. Misalnya pelabuhan Sampit, Pelabuhan Batu Licin, dan lainnya.
“Saya sepertinya belum mendengar koordinasi antara PT Pelindo sebagai fasilitator dengan pihak regulator maupun operator. Padahal duduk bertiga dalam membicarakan rencana operasi maupun menyusun berbagai antisipasi ini penting agar jika ada permasalahan di lapangan nantinya tidak saling lempar tanggung jawab dan berdampak pada pelayanan,”urainya
BACA JUGA :
- DPR Sahkan Perppu Pemilu Jadi Undang Undang
- BRIN Minta Elite Partai Komitmen Dukung RUU Perampasan Aset
- LSI Sebut, Pemilih Jokowi Tetap Pilih Ganjar Pranowo
- Kata Mahfud MD, di Kemenkeu Tak Ada Perbedaan Soal Data Transaksi Rp349 Triliun
Disamping itu, Sonny juga menilai, masih ada pelabuhan-pelabuhan yang tidak steril dari orang-orang yang tidak berkepentingan karena tidak ketatnya penjagaan, sehingga berpotensi berbahaya bagi keselamatan.
Kasus seperti Ini juga mengingatkan saya saat berada di Pelabuhan Ketapang, karena ada orang yang bukan petugas ikut mengatur kendaraan,”kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Sonny menambahkan, PT Jasa Marga dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat memang relative sudah cukup baik. Namun demikian Sonny meminta agar dalam memberikan pelayanan melalui media digital masih harus banyak ditingkatkan.
“Meskipun saat ini pihak Jasa Marga memiliki aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy), sebagai layanan digital, tetapi fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut kurang update dalam menyajikan informasi, khususnya untuk keperluan akomodasi, traveling dan tempat-tempat strategis lainnya, termasuk informasi UMKM di rest area dan destinasi wisata,”urainya.
Politisi asal Dapil Jawa Timur III tersebut juga meminta agar pihak Jasa Marga, dapatnya segera memperbaiki ruas-ruas jalan tol yang berlubang dan mengalami kerusakan.
“Yang saya sampaikan ini berdasarkan dirinya yang pernah menglami pecah ban akibat jalan tol yang penuh dengan lubang,”ungkapnya.
Selain itu, Sonny juga meminta kepada para direksi untuk memikirkan kesejahteraan para petugas yang dengan penuh tanggung jawab bertugas di hari lebaran. Sebab, mereka yang bertugas pada momentum lebaran seperti ini sudah selayaknya diapresiasi dengan sesuatu yang sepadan dengan tanggungjawab yang telah diembannya.
“Sekali lagi, saya meminta agar para direksi memberikan apresiasi kepada para karyawan yang bertugas di hari lebaran ini. Tetntunya dengan sesuatu yang sepadan dan membuat mereka juga bahagia,”pungkasnya.