BANYUWANGI, IndonesaPos.co.id
Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang mampu menyaingi Bali, Yogyakarta, Bandung, dan kota lain di Indonesia. Padahal, pada awal tahun 2000-an, tingkat awareness kota “Sunrise of Java” ini relatif rendah. Banyuwangi memiliki banyak obyek wisata.
Dari keindahan alam hingga kekayaan budaya masyarakat setempat. Sebut saja Pantai Pulau Merah, Pantai Watu Dodol, Kawah Ijen, Air Terjun Kalibendo, dan Taman Nasional Baluran, menyuguhkan panorama pantai dan alam yang sungguh mempesona.
Sedangkan kekayaan sosial masyarakat yang masih terjaga secara turun temurun dan menjadi daya tarik wisata diantaranya Desa Kemiren untuk wisata budaya. Ada pula situs peninggalan purbakala untuk wisata religi seperti makam Datuk Malik Ibrahim, Taman Perdamaian Dunia Watu Gedhek, Candi Alas Purwo, Klenteng Hoo Tong Bio, serta Pura Luhur Giri Saloka.
Dari berbagai tempat wisata, kesinaan, event dan tradisi yang ada di Banyuwangi membuat meningkatnya para wisatawan dan investor tertarik ke Banyuwangi, membuat orang wisatawan menginap di penginapan walaupun di hotel semakin meningkat.
Dari data Badan Pusat Statistik Banyuwangi, Kasi statistik distribusi Banyuwangi, Mulyono mengatakan, jumlah wisatawan yang meninap tempat penginapan semakin meningkat 20% hingga 30 % dibandingkan dari tahun sebelumnya. Pasalnya, penginapan di Banyuwangi memberikan fasiltas kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan, dan keindahan alam, kesenian yang ada di Banyuwangi.
”Para wisatawan yang menginap di hotel-hotel Banyuwangi memiliki peningkatan dari tahun sebelumnya tamu yang datang dari wisatawan lokal hingga wisatawan luar negeri,”kata Mulyono.
Pemilik penginapan Dinda di belakang Ramayana Banyuwangi, terlihat banyak wisatawan asing menginap disana, pemilik merasakan peningkatan. ”Cukup lumayan ada peningkatan mas, kebanyakan tamu dari luar negeri, ada dari Jepang, China, Australia, dan Negara lain, tujuannya ada yang ke Ijen ada juga yang menikmati indahnya pantai Banyuwangi mas,”katanya
Di tambahkan lagi kata dia, Pemerintah Banyuwangi gencar mempromosikan program pariwisata mulai perbaikan infrastruktur dan juga menyelenggarakan event-event untuk menarik perhatian para wisatawan.
Mereka bisa melihat langsung event tersebut di Banyuwangi, seperti, pergelaran kolosal tarian sewu gandrung (red. Seribu tarian gandrung khas Banyuwangi) yang akan di selenggarakan akhir pekan, 12 oktober 2019. Pertunjukan ini dihelat di bibir pantai Marina Boom Banyuwangi yang di ikuti peserta penari gandrung sebanyak 1300 penari (Ari BP)