<

Jelang Tutup Tahun, Pembayaran Proyek Jalan Di DPU Bina Marga Jember Belum Kelar

JEMBER, IndonesiaPos

Sejumlah rekanan Jember mengeluhkan belum terbayarkannya proyek jalan di dinas PU Bina Marga dan SDA kabupaten Jember hingga menjelang tutup tahun.

Menurut mereka, salah satu penyebab lambannya proses pencairan proyek jalan karena terhambat proses administrasi sehingga berdampak pada tahap pencairan oleh kasda.

HR, salah seorang rekanan saat menyampaikan keluhannya kepada media mengaku bahwa untuk proses tahapan pencairan masih menunggu hasil laboratorium uji kelayakan aspal. Bahkan tidak tanggung-tanggung, sudah hampir 2 bulan lebih hasil uji lab aspal miliknya tidak keluar. Hal ini berdampak pada proses administrasi pencairan kegiatan.

” Sudah 2 bulan lebih, bahkan hampir 3 bulan hasil lab saya tidak keluar. Padahal salah satu persyaratan pencairan adalah terpenuhinya hasil lab kelayakan aspalnya,”ungkap HR.

Padahal untuk persyaratan hasil uji lab, lanjut HR, bisa saja tidak perlu dilakukan mengingat dalam penawaran lelangnya, penyedia barang dan jasa  sudah diwajibkan mendapatkan  dukungan dari perusahaan AMP yang lolos uji lab pada proses trialnya dilapangan.

” Untuk apa ada uji lab trial, kalau masih diberlakukannya uji lab lanjutan. Toh kami membeli Aspal pada AMP yang lolos uji lab trial,”ungkapnya.

Dengan adanya permintaan uji lab lagi lanjut HR maka berdampak pada lamanya proses pengajuan pembayaran karena menunggu hasil lab sebagai salah satu persyaratannya.

” hal ini yang menjadi salah satu persoalan lambannya penyerapan di dinas PU Bina Marga,”terangnya .

Belum lagi jika ternyata hasil labnya ada kekurangan volume mix aspal, maka pihak rekanan diharuskan untuk membayar kekurangan tersebut. Ditambah lagi jika pada saat ada pemeriksaan BPK menemukan adanya kekurangan volume mix aspal, pihak rekanan masih harus membayar kekurangannya lagi.

Menyikapi persoalan ini, kepala dinas PU Bina Marga Jember, Rahman Anda saat dikonfirmasi soal lambanya proses tersebut mengarahkan rekanan untuk segera ambil hasil coredril diserahkan tim monev utk dihitung .

” Untuk  Perhitungan hanya core dril mas, Rekanan tetap ngelab tapi tidak men jadi hitungan sekarang”pungkasnya.(kik)

BERITA TERKINI

IndonesiaPos