SAMPANG,IndonesiaPos
Jenazah Aruman (52) seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), warga asal Dusun Bendungan, Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia di Negara Malaysia beberapa waktu lalu, akhirnya tiba di rumah duka pada hari Rabu (17/03/2021) sekitar pukul 09.30 Wib.
Pemulangan jenazah almarhum ini, dibantu oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang yang bekerjasama dengan BP2MI Pamekasan serta Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP Naker) Kabupaten Sampang.
Plt Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja DPMTSP Naker Kabupaten Sampang, Agus Sumarso mengatakan, kepulangan jenazah almarhum PMI tersebut difasilitasi oleh BP2MI Serang yang bekerjasama dengan BP2MI Pamekasan dan DPMTSP Naker Sampang dari Jakarta hingga ke rumah duka.
“Pemulangan jenazah ini kami berkoordinasi dengan BP2MI Serang untuk melakukan penjemputan sekaligus mengantarkan ke rumah duka di kampung halamannya. Biaya kepulangan jenazah almarhum semuanya ditanggung oleh pemerintah Indonesia,”katanya. Kamis (18/03/2021).
Dia menjelaskan, meninggalnya almarhum Aruman disebabkan terkena stroke ketika masih berada di Malaysia. Saat itu, Aruman mengalami sesak nafas dan tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke salah satu klinik di negara setempat.
“Menurut keterangan tim dokter setempat, kematian almarhum disebabkan akibat penyakit darah tinggi dan stroke,”ungkapnya.
Ia mengharapkan kepada para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) bila berniat bekerja ke luar negeri agar dilakukan secara prosedural sehingga dapat terlindungi dan bermartabat. Sebab, PMI merupakan pahlawan devisa negara yang dilindungi oleh hukum.
“Oleh Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sampang mengimbau kepada calon PMI yang hendak bekerja ke luar negeri harus melalui jalur resmi, sebab bilamana ada permasalahan di tempat kerja, pemerintah Indonesia bisa membantu dan juga melindungi yang bersangkutan,”imbuhnya. (fan/hen )
