JAKARTA, IndonesiaPos
Presiden Joko Widodo membantah dugaan yang menyebut dirinya membuntuti kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Jokowi mengatakan kunjungan kerja presiden tak dipersiapkan dalam satu-dua hari. Menurutnya, setiap kunjungan dipersiapkan sejak jauh hari.
“Ya ndaklah, ndak seperti itu. Jadwal untuk Kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,”kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12).
Biasanya, kata Jokowi, setiap kementerian mengajukan undangan peresmian ke Jokowi. Mereka mengantre untuk bisa mendatangkan Jokowi ke acara masing-masing.
Jokowi juga mencontohkan peresmian Rumah Sakit dr. Ben Mboi dan Gereja Katedral Keuskupan Agung di Kupang kemarin. Dia menyebut dua peresmian itu sudah disiapkan sejak tiga bulan lalu.
“Bukan sehari dua hari berangkat kayak hehehe. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya,” ucapnya.
Sebelumnya, banyak anggapan Jokowi membuntuti kampanye Ganjar ke sejumlah daerah.
Anggapan itu muncul karena Jokowi mengunjungi daerah-daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar.
Ganjar berkunjung ke Papua pada 20-21 November. Lalu Jokowi ke Biak, Papua keesokan harinya.
Kemudian, pada 1 Desember, Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Berselang tiga hari, Jokowi mengunjungi provinsi yang sama.
Sementara itu, juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Chico Haki kaget dengan kesamaan daerah kunker Jokowi dan lokasi kampanye Ganjar. Namun, ia tak mau berburuk sangka.
“Jadi memang kita enggak khawatirlah siapa pun itu. Yang setelah kehadiran Pak Ganjar dibikin seakan-akan dibikin penggembosan. Kita tidak khawatir soal itu. Intinya ke depan akan tetap sama. Jadi enggak masalah bagi kita,” ujar Chico.
JK Singgung Soal Dinasti, Belum 10 Tahun Demokrasi RI Bermasalah