JAKARTA, IndonesiaPos – Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut pengamanan di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta tetap baik meskipun sempat ada seorang wanita bercadar membawa senjata api berusaha menerobos di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, (25/10/2022).
“Kesigapan daripada aparat untuk melakukan pengamanan di sekitar Istana cukup baik,” kata Agus di Jakarta pada Selasa.
Menurut dia, pengamanan di wilayah Istana Kepresidenan sudah ada prosedur tetapnya. Namun ia belum mengetahui apakah akan ada pengetatan pengamanan atau tidak usai insiden itu.
BACA JUGA :
- Saat Wanita Bercadar Bawa Senpi Terobos Istana, Presiden Jokowi Sedang Menuju Bandara
- Telusuri Jalur Logistik Untuk IKN, Presiden Jokowi Naik KRI Escolar-871
Metro Jaya mengklaim aksi wanita bercadar yang berusaha menerobos kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, sambil menenteng pistol bukan teror.
“Bukan teror, jangan berandai-andai,” kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, (25/10/2022).
Aparat Polda masih mendalami kejadian itu, termasuk soal motif wanita bercadar itu nekat melakukan aksinya. Karena alasan itu, dia menegaskan, kejadian tersebut tidak serta merta disebut teror. “Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi, belum tentu teror,” ujarnya.
Fadil menegaskan situasi Ibu Kota saat ini tetap kondusif dan aman. Dia meminta masyarakat agar tidak usah khawatir. Polisi akan selalu siaga dan waspada. Dalam insiden itu, polisi berhasil mencegah upaya penerobosan penjagaan dan situasi Jakarta tetap kondusif.
BACA JUGA :
- Kantor Imigrasi Kelas l TPI Jember Jemput Bola, Layani Masyarakat Pemohon Pasport
- Wanita Bercadar Terobos Istana Merdeka Bawa Senjata Api Jenis FN, Diamankan Polisi
Diberitakan sebelumnya, Seorang perempuan ditangkap oleh aparat kepolisian karena berusaha menerobos kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara. Perempuan membawa senjata api pistol jenis FN. Peristiwa ini diunggah oleh akun Instagram @lovers-polri, pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Akun tersebut menyebutkan bahwa perempuan yang belum diketahui identitasnya itu menodongkan senjata kepada seorang Paspampres.
“Melaporkan telah terjadi orang mencurigakan membawa senjata api dan tidak memiliki identitas jelas sudah diamankan oleh personel Gatur dan juga Paspampres,” kata seorang yang merekam peristiwa tersebut.
