Sejumlah Wartawan Datangi Infokom Protes Kerjasama Dengan Media
BONDOWOSO, IndonesiaPos – Salah satu Kabid Dinas Informasi dan Komunikasi Bondowoso, Hasan terkesan mempersoalkan berita pelantikan Sekda Bondowoso, Drs. Bambang Soekwanto MM yang ditulis oleh Indonesiapos.co.id. Pasalnya, berita tersebut dinilai mendahului acara pelantikan Sekda.
Hal tersebut disampaikan Hasan di depan sejumlah wartawan di ruang Kepala Dinas Informasi dan komunikasi Kabupaten Bondowoso, Jum’at (26/03/2022).
Saat itu, sejumlah wartawan mendatangi Dinas Kominfo untuk mempertanyakan perihal dana kerjasama antara Pemkab dengan media. Sebab menurut wartawan, kerjasama tersebut dinilai tidak transparan dan hanya mengakomodir beberapa media. Sedangkan media yang lain tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
Disaat pertemuan itu, Hasan menyampaikan kekesalannya kepada wartawan jika ada media yang mendahului berita pelantikan Sekda. “Itu kok bisa berita pelantikan Sekda kok muncul sebelum pelaksanaan pelantikan. Fotonya juga salah,” ujar Hasan kepada wartawan.
Sementara itu wartawan yang juga Pimpinan Redaksi IndonesiaPos, Hery Masduki mengatakan bahwa berita tersebut dia tulis sesaat setelah Bupati melantik Sekda. Jika Kabid Hasan memprotes Hery menilai bahwa Hasan termasuk Kabid Gaptek.
“Saya heran kok bisa orang seperti dia menjadi Kabid Informasi, seharusnya Ia perlu belajar lagi soal IT. Dan soal foto itu kan tak ada teks fotonya. Kalaupun berita itu muncul sebelum pelantikan, lalu salahnya dimana? Apa harus minta ijin ke Kabid untuk membuat berita?,”tutur Hery.
Dijelaskan pula, media tidak bisa diatur oleh siapapun. Jangankan hanya seorang Kabid, Bupati saja gak bisa atur wartawan, yang bisa mengatur wartawan itu hanya redaksinya.
“Makanya, saya sarankan kepada Kepala Dinas Infokom Pak Ghozal Rawan agar mencopot Kabid itu, dan diganti dengan ASN yang paham dengan media, apalagi dia tidak komunikatif dengan wartawan,”imbuhnya.
Sementara Hasan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya menolak dikatakan keberatan. “Bukan keberatan mas, fotonya pake yang lama yang pelantikan Pj. Bpk Sukaryo, tidak ada statemen saya keberatan,”ujar Hasan.
Hasan menambahkan bahwa berita yang dimaksud bukan IndonesiaPos melainkan PilarPos. Dan sudah diperbaiki.
Padahal berita pertama kali yang muncul adalah IndonesiaPos. (Cw.1)