BONDOWOSO, IndonesiaPos – Fenomena lonjakan virus covid 19 pasca di berlakukannya Newnormal oleh pemerintah semakin nyata. Virus yang berasal dari kota Wuhan salah satu kota di negara China itu telah menyerang kabupaten bondowoso.
Sebaran virus covid 19 di Bondowoso jumlah kenaikannya sangat signifikan. Lonjakan penderita covid 19 tersebut bermula dari sebuah perusahaan pengemasan udang di kabuaten Situbondo. Sementara sejumah 1716 pekerjanya berasal dari Bondowoso.
Pasca di tetapkan perusahaan tersebut menjadi cluster baru penyebaran covid 19, Hampir 21 kecamatan di Bondowoso terpapar virus corona .
Kasus confirm di Bondowoso
- Kecamatan Wringin 40 orang
- Kecamatan Wonosari 23 orang
- Kecamatan Tenggarang 13 orang.
- Kecamatan Prajekan 10 orang.
- Kecamatan Maesan 10 orang.
- Kecamatan Cerme 9 orang.
- Kecamatan Tapen 9 orang.
- Kecamatan Bondowoso 9 orang.
- Kecamatan Tamanan 6 orang.
- Kecamatan Klabang 6 orang.
- Kecamatan Curahdami 5 orang.
- Kecamatan Tlogosari 5.
- Kecamatan Binakal 4 orang.
- Kecamatan Taman Krocok 3 orang.
- Kecamatan Sumberwringin 3 orang.
- Kecamatan Pakem 3 orang
- Kecamatan Tegalampel 3 orang.
- Kecamatan Botolinggo 2 orang.
- Kecamatan Pujer 2 orang.
- Kecamatan Tlogosasi 2 orang
- Kecamatan Sukosari 1 orang.
Menanggapi kasus tersebut, Ketua Pansus covid-19 DPRD bondowoso Sinung Sudrajad mengatakan, peristiwa yang fenomenal di ketahui bersama telah terjadi di kabupaten Bondowoso. Sebanyak 177 yang tercomfrim , suspeck 70 orang , dirawat 126, sembuh 50. Sedangkan yang masih menunggu hasil tes swab 200 orang, dan meninggal dunia 1 orang, itupun yang di rawat dan meninggal di kabupaten tetangga. “Ada potensi penambahan terpapar 70-100 orang,”katanya.
Mmenurutnya, mau tidak mau ini dan suka tidak suka ini adalah fakta dan realita yang terjadi di kabupaten Bondowoso. Memang di awal pemerintah mampu bertahan di angka 30-an kasus confirm, seperti yang di ketahui dan ramai di pemberitaan terjadi penambahan di salah satu PT di situbondo yang kebetulan ada 1716 orang itu adalah warga Bondowoso yang bekerja di sana.
“Sebenarnya ini sudah menjadi perhatian kita bersama beberapa waktu yang lalu, akan tetapi realita hari ini itulah yang terjadi. Besarnya angka ini kita tidak boleh alergi, semakin banyak di tracing dan ditemukan, pemderita yang reaktif ato yang positif itu lebih baik karena bisa segera dilakukan penanganan kesehatan,”ujar Sinung
Politisi PDI Perjuangan menambahkan, dari sekian banyak itu bisa sembuh, karena menurut dinas kesehatan mereka rata-rata kondisinya baik-baik saja, akan tetapi meskipun baik-baik saja, mereka tetap mengidap atau terinfeksi virus 19.
“Kita sangat memerlukan sinergisitas gerak terpadu Tim gugus tugas bersama para stake horder, Kami berharap langkah cepat dan taktis segera di lakukan oleh dinas kesehatan, rumah sakit daerah dan BPBD dalam kerangka penanganan kesehatan bagi 177 lebih warga Bondowoso yang terkena covid-19,”tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Bondowoso ini berpesan, dirinya selaku ketua pansus covid-19 DRD Bondowoso kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik, namun, tetap waspada dengan disiplin menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Untuk mengambat laju penularan sebaran covid 19 di Bondowoso, masyarakat harus patuh pada imbuan pemerintah,”imbuh sekertaris DPC PDI Perjuangan ini.