BLITAR IndonesiaPos
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggapi santai sebutan ‘Celeng’ yang dialamatkan kepada kader PDI Perjuangan yang mendukungnya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengatakan bahwa itu adalah dinamika partai agar semuanya tertib dan mengikuti aturan.
Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan usai ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Minggu (24/10/2021).
“Itu dinamika partai. Ya, biar semuanya tertib, biar semuanya ikut aturan, gitu lo,”ucapnya ringan.
Ganjar kemudian menyampaikan pesan Ketua Umum kepada dirinya dan seluruh kader yang saat ini mendapat amanah rakyat untuk fokus penanganan Covid-19.
“Kami punya aturan non partai bahwa Ketua Umum saya memerintahkan agar seluruh kader yang sekarang mendapat amanah dari rakyat, ada penugasan dari partai untuk konsentrasi penuh ngurus Covid. Nah, ini Covidnya sudah mulai menurun, saat ini sekolahnya gimana, PTM nya gimana, percepatan vaksinasi dan recovery ekonomi bagaimana,”kata Ganjar.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, bahwa tidak ada agenda khusus selain untuk berziarah ke MBK setelah sebelumnya mengunjungi Taman Anggrek Ranu Darungan di Lumajang.
BACA JUGA
- Gubernur Khofifah Resmi Buka MTQ ke-XXIX di Pamekasan
- Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Polres Bondowoso Persiapkan Peralatan Kebencanaan
- Presiden Joko Widodo Lantik 17 Dubes
- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Tangkap Tiga TSK Pinjol Illegal
Kedatangannya yang hampir bersamaan dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini cuma kebetulan.
“Mboten, mboten janjian (tidak, tidak ada janji – red). Bu Risma kan sudah 2 hari di sini,”terangnya.
Di Makam Sang Proklamator, Gubernur berpostur jangkung yang popularitasnya kian naik sebagai kandidat presiden di 2024 itu secara mengejutkan mendapat hadiah gambar sketsa wajahnya dari goresan pensil seorang warga Blitar.
“Saya senang dapat hadiah dari warga Blitar. Ini sesuatu yang sangat berharga karena dibuat oleh tangan kreatif,”ucap Ganjar.(Lina)