BONDOWOSO, IndonesiaPos
Seorang warga dusun Tlagaran RT18/02 Desa Jebung Lor Kecamatan Tlogosari Bondowoso, bernama Samsul.
Putra dari pasangan Dali dengan Arwati, akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, setelah belasan tahun menghilang karena diduga ada gangguan jiwa.
Munculnya Samsul kalau masih hidup, setelah ada postingan hingga viral diu media social oleh seorang Polisi bernama Purnomo, yang juga seorang tabib yang memiliki yayasan bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dikutip dari video yang diunggah nitizen, Purnomo menyebutkan, kalau dirinya tidak sengaja bertemu dengan ODGJ bernama Samsul di salah satu lampu merah.
“Dia minta-minta pada setiap orang, sehingga saya cegat didepannya. Saat itu saya sudah menyiapkan uang dan air minum. Dan Alhamdulillah setelah saya kasih air minum, ternyata pak Samsul bisa diajak komunikasi,”ujar Purnomo.
Ia pun minta tolong kepada para nitizen yang mengenal Samsul. Kemudian Purnomo bertanya ke Samsul dan dia mengaku orang Jebung Tlagaran.
“Bagi siapa yang mengenal pak Samsul, sementara saya rawat dirumah sampai ketemu dengan kelurganya. Kalau memang tidak ketemu dengan keluarganya saya rawat untuk selamanya,”ujar Purnomo dalam video pendek itu.
Setelah videonya viral, hingga beredar di desa Jebung Lor, akhirnya Kepala Desa (Kades) Jebung Lor, Daniel Andre Tanoko dan istrinya Evi Sulistyani turut menyaksikan video tersebut. Hingga kemudian, Kades Daniel didampingi istrinya bersama keluarga ODGJ berangkat ke Lamongan menjemput Samsul.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Purnomo sudah memberitahu kami, sehingga kami bisa menjemput warga kami,”kata Kades Daniel, Kamis, (3/8/2023)
Daniel juga menyampaikan terimakasih kepada DPC PKB dan Dinas Sosial yang telah memberikan informasi kalau warganya berada di Lamongan.
“Atanama pribadi dan Kepala Desa Jebung Lor, saya menyampikan terimakasi kepada semua pihakn yang telah berpartisipasi dalam membantu kelancaran penjemputan warga kami,”ujarnya.