BONDOWOSO-IndonesiaPos
Kepala Desa Kladi,Cermee Bondowoso Didik Yulianto bersama Nahosi warga Dusun Dergung Desa Curah Tatal Situbondo membangun Jembatan sepanjang 6 meter lebar 3 di perbatasan Desa Kladi Bondowoso-Curah Tatal Situbondo.
“Agar jalan bisa diakses, Warga setempat melebarkan jalan tersebut tanah juga ikut di kepras dan di keraskan lagi dengan cara bergotong royong bersama warganya,”terang Didik di rumahnya. Rabu (22/04/2020)
Didik juga mengisahkan, tentang Nahosi ketika saat panen jagung miliknya yang laku Rp15 juta di nadzarkan untuk membangun jembatan penghubung antara Curah Tatal dengan Kladi. Namun sebagai Kepala Desa yang berada di perbatasan Bondowoso tidak tinggal diam. Setelah menghitung biaya, anggaran yang di butuhkan sebesar kurang lebih 40 juta.

“Saya sepakat dengan pak Nahosi untuk membangun jalan dan jembatan dengan dana pribadi masing masing,”tegasnya
Kemudian, Kades Didik mengajak warganya yang dekat dengan akses jalan danjembatan untuk bergotong royong dengan suka rela, untuk membantu pembangunan jembatan dan pengerasan jalan.
“Tapi banyak pula warga yang bekerja itu swadaya atas kemauan warga sendiri,”paparnya.
Meskipun menggunakan dana pribadi dari Didik dan Nahosi, keduanya tidak merasa keberatan, karena jembatan itu sangat di butuhkan orang banyak terutama pengguna jalan antara penduduk Desa Kladi Bondowoso dan Desa Curah Tatal Situbondo.
Diharapkan, adanya jembatan penghubung ini dapat memudahkan perekonomian warga sekitar. Saya bersama pak Nahosi melakukan ini hanya semata mata membantu kelancaran warga dalam beraktifitas,”pungkasnya.(susy)