<

Kadispendik Bondowoso Mengaku Senang, KASN Rekomendasi Guru Dikembalikan ke Sekolah

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Bondowoso Sugiono Eksantoso  mengaku senang  guru yang dimutasi ke pejabat administrasi bakal dikembalikan ke sekolahnya kembali setelah adanya surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) RI.

“Saya bersyukur, ada surat rekomendasi dari KASN, agar guru-guru itu segera dikembalikan, apalagi titel mereka S.Pd, saya harap agar surat itu ditaati oleh BKD, apalagi guru yang dimutasi itu guru agama,” kata Sugiono di kantornya pada media, Senin (4/4/2022).

KASN telah berkirim surat rekomendasi ke Bupati Bondowoso agar meninjau kembali terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso pada tanggal 17 November dan 27 Desember 2021 di dalamnya juga terdapat 3 orang guru ASN yang dimutasi menjadi pejabat administrasi yang diduga kuat membentur aturan.

BACA JUGA : Bupati Bondowoso Diberi Waktu 14 Hari, Laksanakan Rekomendasi KASN

KASN menilai ASN yang dimutasi oleh Bupati Bondowoso, tidak berpedoman pada Pasal 61 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang guru.

Pasca mutasi dan promosi jabatan itu dilaksanakan, Kadispendik Bondowoso semepat melontarkan peryataan, jika dirinya tidak menghendaki guru PNS loncat pagar.

“Kita kekurangan guru, ditiap sekolah rata-rata kurang guru dan saya tidak pernah memikirkan guru itu loncat pagar atau dipindahkan ke tempat lain,” kata Sugiono pada media.

Menurutnya, pihak dinas  tidak pernah memberikan izin terhadap tiga orang guru PNS yang dimutasi, seperti  Andy Suprapto, S.Pd guru olahraga SMPN 1 Grujugan dimutasi ke Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di Kecamatan Maesan. Sukandar, S.Pd.I guru muda UPTD SPF SDN Tlogosari 1 Tlogosari yang dimutasi sebagai Sekretaris Kelurahan Sekarputih, dan Mukit, S.Pd.I guru muda pada UPTD SPF SD Negeri Gunungsari 1 Maesan dimutasi ke Dinas Sosial.

“Saya tidak pernah mengusulkan mutasi untuk mutasi dan masih banyak kekurangan guru di Bondowoso,”ujarnya. (*)

 

 

BERITA TERKINI