SUMENEP,IndonesiaPos
Pabrik Minyak Kayuk Putih ( PMKM) di wilayah KPH Timur, Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Sumenep diresmikan Kadisvre Unit Jawa Timur. Juma’t (11/09/2020).
Peresmian PMKM tersebut dihadiri Kadisvre Unit Jawa Timur Dano Hermawan, ADM KPH Madura Rum Hayati, Asper BKPH Madura Timur, BKPH Kangean Barat, dan ADM baru Bidia Herawan, LMDH Lalangon dan seluruh jajaran KPH Madura Timur.
Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Timur, Oman Suherman, mengatakan, pabrik ini bagi dirinya merupakan pabrik terjelek, namun pabrik itu hanya untuk dijadikan pioneer.
“Diresmikannya pioner PMKP Mandiri ini kami berharap mampu mendorong penanaman kayu putih di kawasan hutan atau diluar kawasan hutan. Karena kami lihat dari potensi dan situasi tanah di Madura ini spesies yang cukup tepat kalau tidak jati kayu putih dari sisi kehutanan,”katanya.
Suherman, menambahkan ini hanya sebagai pembuka untuk memperluas kayu putih yang ada di Madura yang nantinya diharapkan bisa memberikan kontribusi ekonomi yang lebih baik.
”Selama ini pendapatan di Madura mins sekian puluh tahun tidak pernah plus, akan tetapi kami tetap hadir disini untuk menjaga kelestaraian,”ungkapnya.
Sehingga, kehadirannya, kata dia, tidak selamanya, sehingga mau tidak mau hutannya harus lestari. Namun tetap juga ekonominya di dapat.
“Ini kami membuktikan terlebih dulu dengan pabrik minyak kayu putih ini, kalau dikelola dengan bagus nantinya menguntungkan kepada perusahaan, namun juga kepada masyarakat,”ucapnya.
Selama ini,sementara di Madura itu, hanya focus kepada jati, tapi juga tanaman kayu putih dan tanaman lainnya. “Kita sangat berharap adanya dorongan dari semua pihak. kalau saya lihat dari kondisi rilnya dilapangan, potensi kayu putih, jati dan lainnya sangat menguntungkan,” tutupnya.( Dyh/Sri ).