<

Kakek Abdul Wahid, Sudah Lima Bulan Tak Terima BLT-DD, Diduga Dipindah ke Orang Lain

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Warga Desa Lombok RT17/04 Kecamatan Wonosari bernama Abdul Wahid, (60) kecewa pada Pemerintahan Desa setempat. Lantaran dia tidak lagi bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) sejak bulan Agustus lalu.

Diduga, BLT-DD tersebut dipindah tangankan kepada orang lain, oleh pejabat pemerintahan desa, tanpa sepengetahuan dirinya. Sehingga, kakek Wahid ini sudah lima bulan tidak lagi menerima bantuan konpensasi akibat dari dampak wabah Covid-19.

Kakek renta ini mengaku, jika dirinya hanya menerima BLT-DD sebanyak 7 kali, masing-masing sebesar Rp300 ribu. Namun, setelah itu hingga sekarang tidak lagi menerima.

“Waktu saya menerima BLT-DD itu, saya diberi undangan oleh Pak Kampung untuk datang ke balai desa, untuk menerima uang Rp.300 ribu,”kata kakek yang pakai dua tongkat ini. Jum’at, (17/12/2021) malam.

Karena tidak jalan, kata Abdul Wahid, dirinya diantar cucunya untuk datang ke kantor desa selama 7 kali setiap bulan.

Menginjak bulan ke depalan, cucun ditelpon oleh RT dan perangkat desa Lombok Kulon, disuruh pulang, karena ada pencairan BLT-DD. Namun, setelah sampai di kantor desa cucunya dicegat diluar oleh Kampung.

BACA JUGA : 

“Kampung itu mengatakan kepada cucu saya, kalau BLT punya kakekmu sudah tidak ada, cukup sampai sekarang,”ungkap kakek Wahid, yang menirukan ucapan perangkat desa setempat.

Padahal, kata dia, tetangganya, selalu dapat BLT, meskipun penerima tersebut tergolong orang mampu.

“Kalau saya kan sudah tidak bisa bekerja, karena kondisi saya sudah seperti ini pakai tongkat kalau mau jalan, sedangkan tetangga saya masih sehat, tapi dia selalu dapat,”ketusnya.

Namun, kakek Wahid tetap berharap kepada Pemerintah Kabupaten dan desa, agar kembali memberikan bantuan kepada dirinya.

“Mudah-mudahan Pemerintah masih punya hati untuk membantu orang miskin seperti saya ini,”harapnya

BERITA TERKINI