PAMEKASAN,IndonesiaPos
Tekad Lapas kelas II A Pamekasan meresolusi soal narkoba bagi WBP, dengan pola penguatan dalam pelayanan terbaik bagi masyarakat binaan.
Kepada seluruh petugas Lapas, Hanafi mengingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan karena masih tingginya penyebaran pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.
Ia juga sempat menyinggung soal berita di media sosial, kalau terdapat bandar narkoba yang telah ditembak mati di wilayah Malang.
“Namun, ternyata yang ditembak mati tersebut ternyata bandar yang pernah menjadi narapidana di Lapas Pamekasan,”katanya.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh petugas agar jangan sekali kali bermain-main dengan narkoba. Karena sekali saja terlibat, pasti akan terlibat seterusnya dan akan berakhir fatal dan terkungkung dalam kesengsaraan.
“Jangan bermain main dengan jaringan narkoba, dan kami yakin dan percaya untuk memberikan pelayanan pemasyarakatan yang wajib bersih dari sindikat barang haram itu,”tegasnya.
Selain itu, Hanafi juga memperkenalkan 3 anggota petugas baru angkatan tahun 2019.
Kepada petugas baru itu, Kalapas berpesan untuk ikut berkontribusi membangun Lapas Pamekasan supaya bisa lebih maju kedepannya.
“Disini kita harus bersama-sama bertekad untuk berkerja bersih dan prima di dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,”imbuhnya. (heny).